Doa agar Rumah Baru Penuh Keberkahan dan Terhindar dari Gangguan Jin
Menempati rumah baru adalah salah satu nikmat dari Allah SWT yang patut disyukuri.
Dalam ajaran Islam, bersyukur atas nikmat ini tidak hanya dengan ucapan, tapi juga dengan melakukan amalan-amalan yang mendatangkan keberkahan dan perlindungan dari gangguan makhluk halus, seperti jin.
Sebagian ulama menganjurkan untuk membaca beberapa ayat dan doa tertentu saat mulai menghuni rumah baru.
Baca Juga: Bahagia Sambut Kelahiran Anak, Ini Doa yang Dianjurkan dalam Islam
Amalan ini bisa dilakukan setiap pagi dan sore selama tiga hari berturut-turut. Berikut urutannya seperti dikutip dari NU Online:
1. Membaca Surat Al-Fatihah sebanyak 3 kali
Ilustrasi Keluarga di Rumah Baru (Meta AI)
Baca Juga: Waktu Mustajab, Ini Doa saat Hujan dan Amalan yang Dianjurkan
Surat pembuka dalam Al-Qur’an ini memiliki keutamaan luar biasa, di antaranya sebagai permohonan hidayah dan perlindungan dari kejahatan.
2. Membaca Surat Al-Mu’minun Ayat 28–29
فَإِذَا اسْتَوَيْتَ أَنتَ وَمَن مَّعَكَ عَلَى الْفُلْكِ فَقُلِ الْحَمْدُ لِلهِ الَّذِي نَجَّانَا مِنَ الْقَوْمِ الظَّالِمِينَ • وَقُل رَّبِّ أَنزِلْنِي مُنزَلاً مُّبَارَكًا وَأَنتَ خَيْرُ الْمُنزِلِينَ
Artinya: "Bila engkau dan pengikutmu telah berada di atas kapal, maka katakanlah, ‘Segala puji bagi Allah yang telah menyelamatkan kami dari kaum yang zalim.’ Dan katakanlah, ‘Ya Tuhanku, tempatkanlah aku di tempat yang diberkahi, dan Engkau adalah sebaik-baik pemberi tempat.’"
Ayat ini menjadi doa untuk memohon perlindungan dan keberkahan di tempat yang baru.
3. Membaca Doa Perlindungan dan Permohonan Keberkahan
Ilustrasi Keluarga di Rumah Baru (Meta AI)
اَللّٰهُمَّ يَا مَنْ فَلَقَ الْبَحْرَ لِمُوْسَى بْنِ عِمْرَانَ وَنَجَّى يُوْنُسَ مِنْ بَطْنِ الْحُوْتِ وَسَيَّرَ الْفُلْكَ لِمَنْ شَاءَ أَنْتَ الْعَالِمُ بِعَدَدِ قَطْرِ الْبِحَارِ وَذَرَّاتِ الرِّمَالِ يَا خَالِقَ أَصْنَافِ عَجَائِبِ الْمَخْلُوْقَاتِ أَسْأَلُكَ الْكِفَايَةَ يَا كَافِيَ مَنْ اِسْتَكْفَاهُ يَا مُجِيْبَ مَنْ دَعَاهُ يَا مُقِيْلَ مَنْ رَجَاهُ أَنْتَ الْكَافِيْ لَا كَافِيَ إِلَّا أَنْتَ، اِكْفِنِيْ شَرَّمَا أَخَافُ وَأَحْذَرُ وَامْلَأْ مَنْزِلِيْ هٰذَا خَيْرًا وَبَرَكَةً وَصَلِّ عَلَى نَبِيِّكَ وَرَسُوْلِكَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَاٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ
Allahumma ya man falaqal bahra li Musa bin 'Imran, wa najjz Yunusa min bathnil ḫut, wa sayyaral fulka li man sya-a, antal 'alimu bi 'adadi qathril biḫari, wa dzarratir rimal. Ya Khaliqa ashnafi 'aja'ibil makhluqat. As'alukal kifayah, ya kafiya man istakfah, ya Mujiba man da'ah, ya muqila man rajah. Antal kafi, la kafiya illa anta. Ikfini syarra ma akhafu wa ahdzar. Wamla' manzili hadza khairan wa barakah. Washalli 'ala nabiyyika wa rasulika sayyidina Muḫammadin wa alihi wa shaḫbih wa sallim.
Artinya: "Ya Allah yang membelah lautan untuk Musa bin 'Imran, dan menyelamatkan Yunus dari perut ikan besar, yang menjalankan perahu kepada siapa pun yang dikehendaki. Engkau mengetahui jumlah tetesan air laut dan satuan-satuan kerikil."
"Wahai zat yang menciptakan beberapa macam keajaiban makhluk-makhluk. Aku memohon kepada-Mu kecukupan, wahai zat yang mencukupi hamba yang memintakan kecukupan kepada-Nya. Wahai zat yang mengabulkan hamba yang berdoa kepada-Nya, yang mengampuni hamba yang mengharap rahmat-Nya, Engkau maha mencukupi."
"Tiada yang mencukupi selain-Mu. Cukupilah aku dari keburukan sesuatu yang kukhawatirkan, penuhilah tempatku ini dengan kebaikan dan keberkahan. Selawat salam semoga tercurah kepada nabi dan utusan-Mu, junjungan kami, Nabi Muhammad SAW, dan kepada para keluarga serta sahabatnya."