Dokter Hewan Imbau Masyarakat Tak Perlu Takut Makan Ayam dan Telur

Forumterkininews.id, Jakarta – Dokter hewan dari Universitas Gadjah Mada (UGM) M. Th. Khrisdiana Putri mengimbau agar masyarakat tidak perlu takut mengonsumsi daging unggas, seperti ayam, serta produk turunannya. Imbauan ini disampaikan di tengah kewaspadaan terhadap kasus flu burung di Indonesia.

“Avian influenza ini meskipun disebut sebagai zoonotic, tetapi ini bukan foodborne disease, jadi bukan penyakit tular-makanan,” kata Khrisdiana saat dihubungi ANTARA, Kamis.

Transmisi virus avian influenza atau flu burung bisa melalui feses atau kotoran dan cairan nasal dari unggas yang sakit.

Meski begitu, menurut Khrisdiana, hingga saat ini masih menjadi perdebatan apakah kontak langsung dengan feses dan cairan tersebut dapat menyebabkan manusia langsung tertular.

Masak Unggas hingga Matang

Walaupun virus flu burung bukan dikategorikan foodborne disease atau penyakit yang ditularkan melalui makanan, Khrisdiana tetap mengimbau masyarakat memproses daging unggas dengan pemasakan yang baik. Jangan dikonsumsi setengah matang. Jalan yang paling baik, menurut dia, pilihlah unggas yang sehat untuk dikonsumsi.

“Ketika kita memasak daging dengan baik, handling dengan baik, jadi terutama pada saat dimasak, ya, harus dimasak dengan matang, disampaikan tidak ada bahaya yang bisa menyertai,” kata dia.

“Masalahnya hanya adalah pada saat ketika kita handling ayam yang hidup. Ketika sebelum dilakukan penyembelihan sampai ketika kita memasaknya,” imbuh Khrisdiana.

Pada produk telur, Khrisdiana mengingatkan agar masyarakat mencuci terlebih dahulu untuk menghilangkan sisa feses yang mungkin menempel pada kulit telur.

Masyarakat juga tak perlu khawatir untuk mengonsumsi daging unggas dan telurnya. Sebab, menurut Khrisdiana, para peternak di Indonesia sudah andal mengawasi produk-produknya. Juga tidak akan memasarkan produk hewan yang sakit untuk dikonsumsi oleh manusia.

BACA JUGA:   Tradisi-tradisi di Indonesia untuk Menjaga Bumi

Apalagi, para peternak sudah memiliki pengalaman setelah flu burung merebak pada 2003 silam. Sehingga mereka terbiasa dengan melakukan upaya preventif. Jika mendapati hewan yang sakit, maka biasanya peternak akan langsung mengisolasi hewan tersebut dan produk yang berasal dari hewan sakit tidak dikeluarkan.

“Ini yang saya rasa menjadi jaminan kita sebagai masyarakat. Bahwa apa yang beredar di pasar ini berasal dari hewan yang sehat. Jadi, jangan takut untuk makan ayam dan juga telur,” kata Khrisdiana.

Artikel Terkait

Sah! Gamers Cantik Listy Chan Mualaf

Nama Listy Chan, gamers cantik yang sempat populer di...

Duo Anggrek Comeback Lewat Mekar: Lebih Fresh

Penghujung tahun 2024, Duo Anggrek yang diawaki Devay dan...

Salim Nauderer Ngaku Selingkuh, Rachel Vennya Diteror Ayah Azizah Salsha?

Ahmad Ramzy, mantan kuasa hukum Salim Nauderer memastikan kalau...