Dokter Perempuan Meningkatkan Kesembuhan Pasien, Kenapa?

FTNews - Penelitian menunjukkan dokter perempuan meningkatkan kesembuhan pasien. Penyebabnya, dokter pria mungkin meremehkan tingkat keparahan penyakit pasien.

Studi dilakukan oleh Universitas California, Amerika Serikat melibatkan hampir 800.000 klaim asuransi kesehatan di AS. Hasilnya, setiap 1.000 pasien yang dirawat, dua pasien tambahan diharapkan dapat bertahan hidup jika mereka dirawat oleh seorang wanita, demikian temuan studi tersebut.

Meski demikian, kritikus menolak penelitian ini dengan alasan penelitian ini cacat dan tidak membuktikan apapun.

Baca Juga: BPOM: 23 Obat Sirop Pasien Gagal Ginjal Aman, Ini Daftarnya

Tim peneliti tidak meyakini penyebab tingkat kesembuhan pasien. Tapi, menurut mereka dokter pria mungkin meremehkan tingkat keparahan penyakit pasien.

"Temuan kami menunjukkan bahwa dokter wanita dan pria melakukan praktik kedokteran secara berbeda. Dan perbedaan-perbedaan ini memiliki dampak yang berarti terhadap hasil kesehatan pasien," ujar Dr Yusuke Tsugawa, penulis studi senior, dikutip Daily Mail.

Dalam penelitiannya, mereka menemukan bahwa pasien perempuan mengalami risiko kematian sebesar 8,15 persen saat dirawat dokter perempuan. Sementara, angkanya meningkat 8,38 persen pada dokter pria. Jumlah pastinya sekitar dua kematian dalam 1.000 kasus.

Baca Juga: Ahli Uji Coba Transplantasi Jantung dan Ginjal Babi ke Tubuh Manusia

Demikian pula, pasien wanita mungkin lebih nyaman terlibat dalam percakapan yang mendetail dan sensitif dengan dokter yang berjenis kelamin sama.

Dasar penelitian ini adalah 775.000 klaim asuransi Medicare oleh pasien AS antara tahun 2016 dan 2019. Peneliti mencatat sejumlah kematian dalam waktu 30 hari setelah diperiksa dokter.

Yusuke mengatakan, dokter perempuan memberikan kualitas layanan lebih baik, oleh karena itu banyaknya jumlah mereka akan bermanfaat bagi pasien dari sudut pandang masyarakat.