Donald Trump Minta Vladimir Putin Tahan Diri Terkait Serbuan ke Ukraina

Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump dikabarkan telah menghubungi Presiden Rusia, Vladimir Putin untuk membahas perang di Ukraina.

Dilansir dari The Washington Post, Senin (11/11), beberapa sumber yang mengetahui percakapan antara kedua pemimpin negara itu mengatakan komunikasi antara Donald Trump dan Presiden Vladimir Putin dilakukan baru-baru ini.

Donald Trump memperingatkan Vladimir Putin agar tidak meningkatkan konflik dengan Ukraina. Pasalnya, saat ini Rusia dan Korea Utara dikabarkan sedang mempersiapkan sebuah serangan besar-besaran kepada pasukan Ukraina yang ada di wilayah Kursk.

Baca Juga: Tuduh TikTok Kerja Sama Partai Komunis, AS Akan "Ban" TikTok

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky. (Foto: Ist)

Pada Minggu (10/11), Rusia dilaporkan telah mengumpulkan kekuatan besar yang terdiri dari tentara Rusia dan tentara Korea Utara untuk melakukan serangan terhadap pasukan Ukraina yang berada di wilayah Kursk.

Salah seorang pejabat Amerika Serikat yang menolak disebut namanya mengatakan bahwa Rusia dan Korea Utara akan melakukan serangan secara besar-besaran ke Ukraina untuk merebut Kursk dalam waktu dekat.

Sementara itu, Komandan Militer Ukraina, Fedorenko juga telah memberikan informasi terkait hal ini. Fedorenko mengatakan tentara Korea Utara memang akan terlibat dalam operasi serangan tersebut.

Baca Juga: Tak Kebal Hukum, Donald Trump akan Dijatuhi Hukuman Kasus Pemalsuan dan Suap pada 10 Januari!

“Sebagian besar tugas-tugas tersebut ditetapkan sebagai eselon kedua pertahanan. Di wilayah Kursk, ini adalah operasi tempur langsung. Kelompok-kelompok ini akan terlibat langsung dalam operasi tempur dalam jangka pendek di wilayah Ukraina. Mereka kemungkinan besar akan muncul di wilayah pendudukan Ukraina juga,” ucap Fedorenko.

Di sisi lain, beberapa waktu sebelumnya, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengungkapkan bahwa sebanyak 11 ribu tentara Korea Utara telah dikerahkan ke wilayah Kursk untuk menyerang pasukannya.

Kedekatan antara Presiden Rusia dan Presiden terpilih Amerika Serikat. (Foto: Ist)

“Tentara Korea Utara saat ini ada di wilayah Federasi Rusia, tepatnya di wilayah Kursk. Ada sebelas ribu orang dari mereka. beberapa dari tentara ini sudah terlibat dalam permusuhan melawan militer Ukraina. Ya, sudah ada kerugian,” ungkap Volodymyr Zelensky.

Presiden Ukraina juga mengklaim bahwa tentara Korea Utara akan membantu tentara Rusia untuk berperang melawan tentara Ukraina di wilayah Kursk.