DPR Sayangkan Penurunan Syarat Tinggi Badan Calon Taruna TNI

Forumterkininews.id, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI Bobby Adhityo Rizaldi menyayangkan penurunan syarat tinggi badan calon taruna dan taruni TNI.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa merevisi aturan Panglima TNI Nomor 31 Tahun 2020 tentang tinggi badan.

Untuk laki-laki tinggi badan minimal turun menjadi 160 sentimeter (cm) dan 155 cm bagi calon taruna perempuan.

Baca Juga: Ini Rekayasa Lalu Lintas di Kawasan Monas dan DPR RI Jelang Demo

“Yah disayangkan, karena berdasarkan banyak referensi dunia, Indonesia termasuk rangking 115 dunia dengan rata-rata tinggi badan prianya 166,6 cm dan wanita 154,4 cm," ujarnya dalam keterangan resminya, Kamis(29/9).

Politisi Partai Golongan Karya (Golkar) ini mengatakan, tinggi badan memang bukan hal utama untuk menguji kemampuan prajurit.

Namun, menurutnya banyak tugas terkait penggunaan alutsista yang lebih baik jika dilakukan prajurit dengan tinggi badan di atas rata-rata.

Baca Juga: Heboh, Foto Setya Novanto Dibandrol Rp40 Juta di Opensea

"Memang tinggi badan bukan yang utama, selama masih seimbang dari berat badan," katanya.

"Tapi, banyak tugas dan penggunaan alutsista tertentu yang perlu atau lebih baik dengan tinggi badan di atas rata-rata,”imbuhnya.

Meski demikian, dia menilai Panglima TNI Jenderal itu sudah punya pertimbangan sendiri sebelum memutuskan menurunkan syarat itu.

Tak hanya itu, dalam aturan penerimaan calon taruna yang baru itu juga batas usia telah diperbaharui oleh Panglima TNI.

Jika sebelumnya setiap calon minimal harus berusia 18 tahun, maka kini calon taruna dan taruni yang berusia 17 tahun 8 bulan diperbolehkan ikut mendaftar.