Dr Marwan Al Sultan Direktur RS Indonesia di Gaza Gugur, BKSAP Singgung Kejahatan Perang
Politik

Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI mengutuk serangan dan pembunuhan terstruktur terhadap Direktur RS Indonesia di Gaza, dr Marwan Al Sultan.
Ketua BKSAP DPR RI Mardani Ali Sera menyebut bahwa hal itu sebagai bukti nyata pelanggaran terhadap prinsip-prinsip perlindungan misi kemanusiaan.
"Serangan terhadap rumah sakit dan tenaga medis merupakan bentuk kejahatan perang yang tidak bisa ditoleransi," kata Mardani dalam keterangannya, Kamis (3/7/2025).
Baca Juga: BKSAP Kecam Serangan Unilateral AS terhadap Iran di Tengah Upaya Diplomasi Damai
"Ini menunjukkan bahwa agresi Israel telah melampaui batas kemanusiaan," lanjut politikus PKS tersebut.
Mardani mengungkapkan, berdasarkan laporan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C), sebelumnya RS Indonesia di Gaza utara mengalami kerusakan parah akibat agresi militer zionis Israel.
Plafon hingga kaca-kaca jendela RS Indonesia di Gaza hancur sehingga mengganggu aktivitas medis.
Baca Juga: Jokowi Digaungkan Tiga Periode, Mardani: Ini Bahaya bagi Kelangsungan Demokrasi
Mardani menambahkan, situasi kemanusiaan semakin memburuk sebagaimana laporan RS di Gaza, di mana sebanyak 67 warga Palestina tewas dalam 24 jam terakhir.
Termasuk 11 orang menjadi korban jiwa saat tengah menunggu bantuan kemanusiaan.
Serukan Parlemen Dunia
Ketua BKSAP DPR RI Mardani Ali Sera. [Ist]Mardani pun menyerukan dunia tidak boleh terus membiarkan kejahatan kemanusiaan seperti di atas terus berlalu tanpa konsekuensi.
"Parlemen-parlemen di seluruh dunia harus mengambil sikap tegas, mendorong mekanisme akuntabilitas internasional, dan memastikan bahwa perlindungan terhadap warga sipil serta pekerja kemanusiaan ditegakkan tanpa kompromi," kata Mardani.
Serangan Israel Sasar dr Marwan Al Sultan dan Keluarga
Sebelumnya, dilaporkan kantor berita Palestina WAFA, Rabu (2/7), dr. Marwan Al Sultan gugur bersama istri dan beberapa anaknya akibat serangan Israel terhadap gedung apartemen kediamannya di Gaza barat.
Jenazah dr Marwan Al Sultan dan keluarga telah dibawa ke RS Al-Shifa di Gaza.
Senada, MER-C Indonesia memastikan bahwa dr. Marwan Al Sultan beserta keluarganya meninggal dalam serangan langsung terhadap kediaman mereka.
RS Indonesia di Gaza sudah berulang kali menjadi sasaran tembak tentara zionis Israel sejak memulai agresi ke Gaza pada 7 Oktober 2023.
Terakhir kali RS Indonesia di Gaza diserang Israel pada akhir Mei lalu.
Akibatnya menyebabkan kerusakan struktural parah dan menghambat layanan kesehatan warga setempat.
Sementara, sudah lebih dari 56.500 warga Palestina, mayoritas perempuan dan anak-anak, terbunuh dan 133.419 lainnya terluka dalam serangan brutal zionis Israel terhadap Gaza.