Direktur RS Indonesia di Gaza, dr Marwan Al-Sultan Meninggal dalam Serangan Israel
Nasional

Kabar duka datang dari Gaza, Palestina. Direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza, dr Marwan Al-Sultan, meninggal dunia bersama keluarganya akibat serangan Israel.
Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia mengonfirmasi kabar tersebut pada Kamis (3/7).
“Indonesia turut berduka atas wafatnya dr. Marwan Al Sultan, Direktur RS Indonesia di Gaza, beserta keluarganya pada 2 Juli 2025, dan mengutuk serangan Israel tersebut,” tulis Kemlu RI melalui di akun resmi X-nya.
Baca Juga: Israel Mengesahkan UU Melarang UNRWA Mengurusi Pengungsi Palestina
Meninggal Bersama Keluarga di Apartemen
Menurut pejabat medis Gaza dan laporan WAFA, dr Marwan meninggal bersama istri, anak perempuan, dan saudara perempuannya. Serangan Israel menghantam apartemen tempat tinggal mereka di Gaza barat.
Baca Juga: Terungkap Percakapan Joe Biden dan Benjamin Netanyahu Sebelum Israel Bombardir Gaza
Jenazah dr Marwan dan keluarganya ditemukan dalam kondisi hancur dan dibawa ke Rumah Sakit Al-Shifa.
Organisasi MER-C Indonesia juga membenarkan informasi tersebut dan menyebut serangan itu sebagai serangan langsung ke rumah pribadi korban.
“Informasi yang diterima menyebutkan bahwa total sembilan warga Palestina syahid dalam serangan tersebut, dan sejumlah lainnya mengalami luka-luka,” tulis MER-C dalam pernyataan resminya.
Apresiasi dan Doa dari Pemerintah Indonesia
Wakil Menteri Luar Negeri Anis Matta turut menyampaikan belasungkawa atas insiden ini.
"Kita semua berduka dan kehilangan atas wafatnya Dr Marwan Al-Sultan, Direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Palestina, beserta keluarganya hari ini," ucap Anis.
“Dr Marwan dan keluarganya bertahan hingga titik darah penghabisan, di tempat perjuangan yang telah berulang kali dibom dan dihancurkan,” ungkapnya.
“Semoga Allah SWT mencatat pahala dan syahidnya almarhum berserta keluarganya,” doanya.
RS Indonesia di Gaza Kembali Jadi Target
Rumah Sakit Indonesia di Gaza. (mer-c)
Kementerian Luar Negeri RI menyatakan akan terus memantau situasi RS Indonesia di Gaza utara.
“Indonesia kembali menyerukan dihentikannya kekejaman Israel dan dilakukannya gencatan senjata segera di Palestina,” tegas Kemlu dalam pernyataan terbarunya.
Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza adalah salah satu fasilitas kesehatan terbesar di wilayah utara Gaza. Fasilitas ini sudah berulang kali menjadi sasaran tembak pasukan Israel sejak agresi dimulai pada 7 Oktober 2023.
Serangan terakhir terhadap RS Indonesia terjadi pada akhir Mei lalu dan menyebabkan kerusakan struktural serius. Akibatnya, layanan kesehatan di rumah sakit tersebut terganggu parah dan membahayakan warga sipil.