Drama Hukum Song Ha Yoon Memasuki Babak Baru, Tuntutan 10 Miliar KRW Jadi Fokus

Kasus perundungan yang melibatkan aktris terkenal Korea Selatan, Song Ha Yoon, kini memasuki fase yang semakin panas. Individu berinisial 'A', yang sebelumnya menuduh sang aktris, dilaporkan telah tiba di Korea Selatan untuk menjalani proses hukum secara langsung.
Dalam pernyataan publik keempatnya pada Senin, 25 Agustus 2025, 'A' menegaskan bahwa tujuan kedatangannya bukan untuk memicu konflik, melainkan mencari penyelesaian yang adil.
Ia sempat menawarkan “resolusi bermartabat tanpa harus melalui jalur hukum” kepada tim kuasa hukum Song Ha Yoon sebagai upaya terakhir untuk menenangkan situasi.
Baca Juga: Mengenal Kota Muan, Tempat Pesawat Jeju Air Jatuh dan Terbakar
Gugatan Ganti Rugi Fantastis dan Target Luas
Langkah hukum yang diambil 'A' termasuk serius. Ia berencana mengajukan tuntutan ganti rugi sebesar 10 miliar KRW (sekitar 7 juta USD atau Rp 110 triliun).
Gugatan ini tidak hanya ditujukan kepada Song Ha Yoon secara pribadi, tetapi juga mencakup Kantor Pendidikan setempat dan SMA Banpo, tempat sang aktris menempuh pendidikan.
Baca Juga: Demi Keselamatan Konser Musik NCT 127, Polisi Perketat Keamanan
'A' menegaskan bahwa tindakan hukum ini bukan bentuk balas dendam, melainkan upaya untuk “memulihkan supremasi hukum dan melindungi kepentingan publik.”
Ia menekankan bahwa kasus ini tidak sekadar persoalan pribadi, melainkan kesempatan untuk menyingkap dugaan “penutupan kasus secara struktural” dalam sistem pendidikan. Saat ini, 'A' juga tengah mencari firma hukum yang bersedia mewakilinya dalam proses ini.
Perselisihan Biaya Perjalanan dan Saling Lapor
Song Ha Yoon (Instagram)
Ketegangan antara kedua pihak semakin jelas terlihat. Salah satunya terkait biaya perjalanan 'A' dari Amerika Serikat ke Korea Selatan. Pada 23 Agustus, Jium Law Firm, firma hukum Song Ha Yoon, menyatakan akan menanggung biaya perjalanan, akomodasi, dan transportasi 'A' selama proses penyelidikan.
Namun, 'A' menolak tawaran tersebut. Ia menilai bahwa meskipun terdengar seperti penanggungan penuh, biaya yang ditanggung sangat terbatas dan jauh di bawah pengeluaran sebenarnya, yang ia klaim enam kali lipat lebih besar.
Ia menambahkan bahwa pihak Song Ha Yoon menolak membayar sewa mobil demi keamanannya, dengan alasan penggunaan tersebut bersifat pribadi. Akhirnya, 'A' memutuskan menanggung seluruh biayanya sendiri dan berencana menuntut penggantiannya melalui jalur hukum.
Gugatan Balik dan Proses Hukum Mendatang
Song Ha Yoon (Instagram)
Sebelumnya, pada 18 Agustus, pihak Song Ha Yoon telah melaporkan 'A' atas tuduhan pencemaran nama baik, penghalangan bisnis, dan ancaman. Menanggapi hal ini, 'A' berencana mengajukan gugatan balik atas tuduhan palsu, pencemaran nama baik, dan pemaksaan.
Selain itu, 'A' juga berencana menuntut firma hukum Song Ha Yoon dengan tuduhan turut serta dalam pencemaran nama baik dan pelanggaran etika profesi hukum. Dengan kedatangan 'A' di Korea Selatan, proses penyelidikan oleh pihak berwenang diperkirakan dapat segera dimulai.