Internasional

Dua Maskapai di India Diancam Bom, Air India Express Bawa 176 Penumpang Mendarat Darurat

13 November 2025 | 22:55 WIB
Dua Maskapai di India Diancam Bom, Air India Express Bawa 176 Penumpang Mendarat Darurat
Ilustrasi [Sumber foto: contrail.in]

Sebuah pesawat Air India Express terpaksa mendarat darurat setelah menghadapi ancaman bom saat mengudara. Pesawat tersebut terbang dari Mumbai menuju Varanasi, keduanya di India, namun terpaksa mendarat darurat.

rb-1

Pesawat yang membawa 176 penumpang dan awak untuk penerbangan terjadwal dua jam tersebut dievakuasi pada hari Rabu setelah ancaman tersebut, dilansir Daily Mail.

Pesawat mendarat di Bandara Internasional Lal Bahadur Shastri di Varanasi - dan protokol darurat segera diberlakukan. Seluruh 176 orang di dalam pesawat dievakuasi dan tidak ada korban luka, lapor The Independent.

rb-3

Para ahli penjinak bom kemudian melakukan inspeksi keamanan menyeluruh terhadap pesawat.

Tidak ada barang mencurigakan yang ditemukan selama penggeledahan.

Pesawat masih berada di ruang isolasi sambil menunggu pemeriksaan keamanan sebelum dapat kembali beroperasi.

The United News Of India melaporkan bahwa ancaman tersebut ternyata palsu.

Seorang juru bicara Air India Express mengatakan dalam sebuah pernyataan: "Salah satu penerbangan kami ke Varanasi menerima ancaman keamanan. Sesuai dengan protokol, Komite Penilaian Ancaman Bom yang ditunjuk Pemerintah segera disiagakan, dan semua prosedur keamanan yang diperlukan segera dimulai. Penerbangan mendarat dengan selamat dan semua penumpang telah diturunkan.

Pesawat akan diizinkan beroperasi setelah semua pemeriksaan keamanan yang diwajibkan selesai."

Air India Express bekerja sama dengan badan keamanan pemerintah selama respons tersebut.

Maskapai Lain juga Dapat Ancaman Bom

Ancaman tersebut meluas ke maskapai penerbangan India lainnya. IndiGo menerima ancaman digital yang menargetkan lima bandara utama di negara tersebut, termasuk Mumbai dan Delhi.

The Daily Mail telah menghubungi Air India untuk memberikan komentar.

Hal ini terjadi setelah dilaporkan pekan lalu bahwa Air India mengandangkan tiga Boeing 787-8 Dreamliner untuk "investigasi ekstensif" setelah kecelakaan yang menewaskan 260 orang awal tahun ini.

Kecelakaan tersebut mengakibatkan kematian 169 warga negara India dan 52 warga negara Inggris dalam penerbangan tujuan London tersebut. Sementara itu, 19 orang di darat juga tewas.

Kapten Sumeet Sabharwal, yang memiliki 8.200 jam pengalaman, ditunjuk sebagai pilot.

Sumber: Daily Mail, sumber lain

Tag Air India Express Ancaman Bom di Pesawat

Terkait