FTNews – Dua pemain Timnas Indonesia yang bakal melawan Timnas Uzbekistan di Piala AFC U-23 ternyata merupakan polisi lalu lintas Polda Metro Jaya. Adapun laga semifinal ini bakal diselenggarakan di Stadion Abdullah bin Khalida, Qatar, Senin (29/4) malam.
Melansir dari laman resmi Instagram @tmcpoldametro, dua pemain Timnas tersebut merupakan Daffa alias Bripda Daffa Fasya Sumawijaya dan Ferarri alias Bripda Muhammad Ferarri.
“Diam jadi polisi lalu lintas bergerak jadi pemain Timnas. Sobat lantas, yuk kenalan dengan dua pemain Timnas U-23 yang merupakan Anggota Polisi Lalu Lintas Ditlantas Polda Metro Jaya,†tulis dalam keterangan akun, pada Senin (29/4).
Pemain Timnas Indonesia yang juga Anggota Ditlantas Polda Metro Jaya, Bripda Daffa Fasya Sumawijaya, merupakan pria asal Sumedang, 7 Mei 2004. Daffa mengungkapkan bahwa berprestasi merupakan kebanggaan untuk diri sendiri dan institusi.
Bripda Daffa membuktikan dirinya sebagai sosok multitalenta yang tak hanya cakap dalam menjaga ketertiban lalu lintas. Ia juga piawai di lapangan hijau. Berkat dedikasi dan kerja kerasnya ini bisa menghantarkannya ke Timnas U-23 Indonesia, dan mengharumkan nama bangsa melalui sepak bola internasional.
Kemudian anggota polisi lalu lintas yang kedua yakni, Bripda Muhammad Ferarri yang merupakan pria berkelahiran di Jakarta, 21 Juni 2003. Ferarri merupakan Pesepakbola Muda Indonesia yang saat Ini bermain untuk Persija Jakarta dan Tim Nasional Indonesia.
Ferarri memulai karirnya di Akademi PS TIRA sebelum bergabung dengan Persija pada Tahun 2019. Pria berusia 20 tahun ini dikenal sebagai Bek yang tangguh dengan kemampuan tackling yang baik dan visi bermain yang luas.
Ferarri telah menjadi bagian Timnas Timnas U-20, U-23, dan Senior Indonesia, dan pernah meraih Medali Perunggu SEA Games 2021 bersama Timnas U-23.
Menanggapi hal ini, Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Latif Usman mengatakan sangat bangga memiliki anggota yang berprestasi. Ia mengaku akan mendukung penuh untuk Timnas Indonesia.
“Pasti kita akan berikan epresiasi dan penghargaan,†jelas Latif, saat diminta keterangan, pada Senin (29/4).