Dulu Karyawan Eko Patrio, Bopak Castello Berani Kritik Kinerja Sang Komedian di DPR
Ia menambahkan bahwa untuk terjun ke dunia politik, diperlukan pemahaman mendalam tentang ketatanegaraan dan hukum.
“Padahal kalau kita ganyang ke dalam lebih jauhnya lagi, lu ngerti gak tata negara?, hukum-hukumnya?, itu aja dulu pembelajaran,” imbuhnya.
Sorotan Khusus untuk Eko Patrio Saat diminta menyebut nama secara langsung, Bopak menyebut tiga nama komedian yang kini berada di DPR: Uya Kuya, Eko Patrio, dan Denny Cagur. Menurutnya, mereka dinilai tidak menyuarakan hal-hal positif yang dapat menenangkan masyarakat.
“Ini kan mereka ini tidak menyuarakan suara-suara yang positif supaya masyarakat kita itu hidup tenang,” katanya.
Eko Patrio Tidak Mewakili
Eko Patrio bersama Pasha Ungu. (Instagram)
Bopak kemudian memberikan sorotan khusus pada Eko Patrio, yang tidak hanya merupakan rekan seprofesi tetapi juga mantan bosnya. Menurut Bopak, Eko Patrio tidak mewakili konstituennya dengan cara yang elegan dan akademis.
“Dia (Eko) tidak mewakili secara elegan, dia tidak mewakili secara akademis. Sekarang ini bangsa kita ini banyak, selalu akademis, tapi dia tumpul sama moral, itu aja,” tegas Bopak.
Meski mengkritik, Bopak masih mengakui bahwa Eko Patrio adalah orang yang baik. Ia menduga bahwa masalahnya terletak pada sistem yang memengaruhinya. “Dia bekas bos kita, dia baik, cuman dia terpengaruh sama sistem di situ,” ungkapnya.
Kritik dari Bopak Castello ini menyiratkan adanya ekspektasi yang tinggi dari publik terhadap figur publik, seperti komedian, yang memutuskan untuk beralih ke dunia politik. Masyarakat mengharapkan mereka tidak hanya membawa popularitas, tetapi juga kompetensi dan integritas dalam menjalankan tugasnya sebagai wakil rakyat.