Dulu Karyawan Eko Patrio, Bopak Castello Berani Kritik Kinerja Sang Komedian di DPR
Komedian Bopak Castello menyampaikan kritik pedas terhadap kinerja rekan-rekannya sesama komedian yang kini duduk sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, dengan menyoroti secara khusus Eko Patrio.
Kritik ini disampaikannya dalam sebuah wawancara di kanal YouTube Sule, yang dilkutip Rabu (3/9/2025).
Baca Juga: Ngeri! Sule Akui TikTok Lebih Cuan dari TV, Sekali Live Bisa Beli Mobil
Bopak, yang saat ini sedang menempuh pendidikan di jurusan hukum, menyatakan bahwa secara kinerja, performa para komedian di parlemen dinilainya jelek.
Ia menyayangkan adanya wakil rakyat yang dianggapnya belum sepenuhnya mewakili aspirasi masyarakat.
“Tidak mewakili kita masyarakat kita lah. Ane melihat temen-temen sendiri lah (sesama komedian), setelah mereka terjun ke dunia politik seakan-akan dia lebih the best daripada kita, dan dia lebih the best mengerti apa situasi Indonesia, sekan-akan,” ujar Bopak.
Baca Juga: Kendaraan Double Cabin Sule Ditilang, Komedian Ini Kritik Pajak dan Proses Tilang Lambat
Di Dunia Politik Diperlukan Pemahaman
Bopak Castelo mengkritik kinerja Eko Patrio di DPR. (YouTube Sule Production)
Ia menambahkan bahwa untuk terjun ke dunia politik, diperlukan pemahaman mendalam tentang ketatanegaraan dan hukum.
“Padahal kalau kita ganyang ke dalam lebih jauhnya lagi, lu ngerti gak tata negara?, hukum-hukumnya?, itu aja dulu pembelajaran,” imbuhnya.
Sorotan Khusus untuk Eko Patrio Saat diminta menyebut nama secara langsung, Bopak menyebut tiga nama komedian yang kini berada di DPR: Uya Kuya, Eko Patrio, dan Denny Cagur. Menurutnya, mereka dinilai tidak menyuarakan hal-hal positif yang dapat menenangkan masyarakat.
“Ini kan mereka ini tidak menyuarakan suara-suara yang positif supaya masyarakat kita itu hidup tenang,” katanya.
Eko Patrio Tidak Mewakili
Eko Patrio bersama Pasha Ungu. (Instagram)
Bopak kemudian memberikan sorotan khusus pada Eko Patrio, yang tidak hanya merupakan rekan seprofesi tetapi juga mantan bosnya. Menurut Bopak, Eko Patrio tidak mewakili konstituennya dengan cara yang elegan dan akademis.
“Dia (Eko) tidak mewakili secara elegan, dia tidak mewakili secara akademis. Sekarang ini bangsa kita ini banyak, selalu akademis, tapi dia tumpul sama moral, itu aja,” tegas Bopak.
Meski mengkritik, Bopak masih mengakui bahwa Eko Patrio adalah orang yang baik. Ia menduga bahwa masalahnya terletak pada sistem yang memengaruhinya. “Dia bekas bos kita, dia baik, cuman dia terpengaruh sama sistem di situ,” ungkapnya.
Kritik dari Bopak Castello ini menyiratkan adanya ekspektasi yang tinggi dari publik terhadap figur publik, seperti komedian, yang memutuskan untuk beralih ke dunia politik. Masyarakat mengharapkan mereka tidak hanya membawa popularitas, tetapi juga kompetensi dan integritas dalam menjalankan tugasnya sebagai wakil rakyat.