Dulu Rival, Buffon Punya Andil Terpilihnya Gattuso Jadi Pelatih Italia
Olahraga

Timnas Italia kabarnya akan segera mengumumkan Gennaro Gattuso sebagai pelatih baru mereka menggantikan Luciano Spalletti. Gigi Buffon, manajer tim Azzurri, mengonfirmasi kabar tersebut.
Sebelumnya, Italia mengalami kekalahan memalukan 3-0 dari Norwegia yang membuat posisi Spalletti rawan. Sesuai prediksi, Spalletti dipecat asosiasi sepak bola Italia (FIGC). Keberhasilannya membawa Italia menang 2-0 atas Moldova tak mampu menyelamatkan posisinya.
Spalletti tak lagi menjadi pelatih utama. Posisi itu kini akan segera diisi oleh mantan gelandang legendaris Italia dan AC Milan, Gennaro Gattuso.
Baca Juga: Ditolak Ranieri, Ini Kandidat Kuat Calon Pelatih Anyar Italia
Buffon: Kami Sudah Buat Keputusan Terbaik
Gennaro Gattuso. (acmilan)
Sebelum menjatuhkan pilihan pada Gattuso, FIGC memiliki bebapa kandidat. Namun pada akhirnya pilihan jatuh pada Gattuso.
Baca Juga: Penghormatan Kiper Legendaris Italia, Buffon untuk Paus Fransiskus
Buffon ikut punya peran dalam proses pemilihan Gattuso, yang dulu di level klub adalah rival beratnya. Buffon menekankan bahwa keputusan ini diambil dengan penuh pertimbangan.
Mengutip Football Italia, Minggu (15/6/2026), ada pertemuan dengan Buffon dan kemudian dengan Presiden FIGC Gabriele Gravina untuk mengatur detail kontrak.
Buffon menyatakan kini pihaknya tinggal menunggu detail terakhir sebelum mengumumkan Gattuso sebagai pelatih baru Azzurri.
“Presiden dan Federasi menjalani beberapa hari yang cukup padat dengan berbagai momen. Kupikir pada akhirnya kami telah membuat keputusan sebaik mungkin,” kata Buffon.
Tugas Berat Gattuso: Pulihkan Harga Diri Azzurri
Gennaro Gattuso. (Instagram/@azzurri)
Pertemuan telah dilakukan antara Gattuso, Buffon, dan Presiden FIGC Gabriele Gravina untuk menyusun detail kontrak. Negosiasi dikabarkan berjalan lancar dan mencapai tahap final. Ini menandai bahwa pengumuman resmi hanya tinggal menunggu waktu.
"Kami berusaha untuk memacu diri sendiri terlebih dahulu, tetapi yang terpenting adalah kami menghindari penampilan memalukan yang tidak pantas bagi Italia," tutur Buffon.
Kiper legendaris Italia itu menyoroti pentingnya menjaga harga diri tim nasional setelah kekalahan mengecewakan dari Norwegia. Menurutnya, momentum harus segera dikembalikan.
"Ada berbagai cara untuk kalah dan kupikir kami dapat menghindari yang terburuk dengan beberapa penyesuaian kecil," tambahnya.
Gattuso sendiri dikenal sebagai sosok keras dan temperamental, merupakan bagian dari skuad Italia yang menjuarai Piala Dunia 2006 bersama Buffon. Seperti saat masih jadi pemain, Gattuso kini harus mengembalikan harga diri dan identitas Italia sebagai salah satu negara sepak bola terbesar di dunia.
Timnas Italia akan kembali beraksi dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Estonia pada 5 September, disusul laga kontra Israel pada 8 September. Pertandingan tersebut akan menjadi ujian pertama bagi Gattuso dalam menakhodai Azzurri.