Elon Musk Turun Tangan Hadapi Penyensoran Agresif Pemerintah Brasil

Teknologi

Selasa, 16 April 2024 | 00:00 WIB
Elon Musk Turun Tangan Hadapi Penyensoran Agresif Pemerintah Brasil

FTNews - Pemilik media sosial X, Elon Musk, sedang berhadapan dengan Pemerintah Brasil karena mereka menganggap dirinya telah melanggar perintah pengadilan. 

rb-1

Pasalnya, Pengadilan Brasil menyuruh X untuk menutup beberapa akun X. Namun, X yang menganut prinsip kebebasan hak berpendapat, tidak mengindahkan perintah tersebut.

Elon Musk sendiri menyatakan bahwa ia merupakan penganut “kebebasan berpendapat absolut”. Selain itu, ia juga melonggarkan kebijakan mengenai moderasi konten di X dan mengembalikan akun yang pernah mereka blokir saat masih bernama Twitter.

Baca Juga: Rilis Galaxy A14 5G, Samsung Patok Harga Rp2 Jutaan

rb-3

“Ini sangat penting untuk meregulasi media sosial,” tulis Jaksa Penuntut Umum Jorge Messias dalam unggahannya di X.

“Kita tidak dapat hidup dalam lingkungan di mana miliarder yang berdomisili luar negeri mengontrol media sosial dan menempatkan diri mereka di posisi yang dapat melanggar peraturan, tidak mengikuti perintah pengadilan dan mengecam pemerintahan kita,” lanjutnya.

Melansir CNN, dalam sebuah pernyataan, Pengadilan Tinggi Brasil mengatakan bahwa sikap yang Elon Musk ambil merupakan penghalangan keadilan. Selain itu, mereka juga mengatakan bahwa pihak kepolisian Brasil untuk menginvestigasi Elon Musk atas keputusannya ini.

Baca Juga: Apple Uji Coba Aplikasinya di Windows 11

Seorang anggota parlemen Brasil, Orlando Silva, juga telah mengusulkan “tanggung jawab rezim terhadap platform digital”.

“Kami telah mencapai batasnya!” tulis Silva melalui akun X-nya terkait Elon Musk yang tidak menghargai keputusan pengadilan.

Menentang Keputusan Pengadilan Brasil

[embed]https://twitter.com/GlobalAffairs/status/1776729732970594483[/embed]

Menanggapi permasalahan ini, X mengatakan bahwa mereka akan tetap berpegang teguh dengan pendirian mereka dan tidak memblokir akun-akun yang Pengadilan Brasil minta.

“X Corp. telah dipaksa oleh keputusan pengadilan untuk memblokir akun populer tertentu di Brasil. Kami telah memberi tahu kepada akun-akun tersebut bahwa kami telah mengambil tindakan ini,” tulis X melalui akun @GlobalAffairs.

X mengatakan bahwa mereka tidak mengetahui alasan di balik keputusan untuk memblokir akun-akun tersebut. Selain itu, mereka juga tidak mengetahui unggahan mana yang telah melanggar peraturan.

“Kami dilarang menyebutkan pengadilan atau hakim mana yang mengeluarkan perintah tersebut, atau atas dasar apa,” lanjut mereka.

“Kami yakin bahwa perintah tersebut tidak sesuai dengan Marco Civil da Internet atau Konstitusi Federal Brasil, dan kami menentang perintah tersebut secara hukum jika memungkinkan,” imbuhnya.

Selain itu, X juga mengatakan bahwa masyarakat Brasil berhak untuk secara bebas mengeluarkan pendapat, proses hukum, dan transparansi dari otoritas mereka sendiri.

Elon Musk juga menyatakan secara langsung melalui akun X-nya bahwa ia juga menentang keputusan dari Pengadilan Brasil ini.

“Kami mencabut semua pembatasan. Hakim ini telah menerapkan denda yang sangat besar, mengancam akan menangkap karyawan kami dan memutus akses ke X di Brasil,” tulis Elon Musk.

“Akibatnya, kami mungkin akan kehilangan seluruh pendapatan di Brasil dan harus menutup kantor kami di sana,” lanjutnya.

Tag Teknologi Elon Musk X Pemerintah Brasil Penyensoran Agresif

Terkini