Enam Bulan Beroperasi, LRT Jabodebek Layani 7 Juta Pengguna
FTNews - Sudah beroperasi selama enam bulan sejak Oktober 2023, LRT Jabodebek kini telah melayani 7.253.325 pengguna.
KAI mencatat, jumlah pengguna LRT sejak bulan Desember 2023 meningkat setiap bulan.
“Pertumbuhan jumlah pengguna yang positif pada 3 bulan terakhir selain dipengaruhi peningkatan kualitas layanan LRT Jabodebek,†ujar Mahendro Trang Bawono, Manager Public Relation LRT Jabodebek dalam keterangannya, Senin (11/3).
Baca Juga: Edy Rahmayadi ke Ketua Umum PWI: Kembalikan Pers ke Hati Rakyat
“Juga tak lepas dari dukungan pemerintah dalam hal ini Kementerian Perhubungan yang menerapkan tarif promo untuk para pengguna LRT Jabodebek,â€sambungnya.
Ia menambahkan, Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (DJKA Kemenhub) sejauh ini telah memberlakukan tarif promo sebesar Rp3.000 untuk tarif minimal. Dan Rp20.000 untuk tarif maksimal pada jam sibuk (peak hour).
Tangani Polusi Udara LRT, salah satu transportasi umum modern di Jakarta. (Foto: Dokumen LRT Jakarta)
Baca Juga: Jokowi: IKN Bukan Hanya untuk ASN
Serta Rp10.000 di luar jam sibuk (off peak hour) mulai 1 Desember 2023. Promo tarif tersebut masih akan terus diperpanjang hingga 31 Maret 2024.
“Dukungan juga diberikan oleh pemerintah daerah setempat dengan menghadirkan layanan moda transportasi yang terintegrasi dengan LRT Jabodebek. Seperti BISKITA Trans Patriot Bekasi yang diresmikan oleh Menhub pada 3 Maret lalu,â€papar Mahendro.
Selain itu, penambahan jumlah perjalanan serta perpanjangan waktu layanan operasi LRT Jabodebek yang telah dilakukan juga berpengaruh terhadap peningkatan jumlah pengguna setiap bulannya.
“Penambahan jumlah perjalanan secara bertahap pada 16 Januari dan 1 Maret lalu membuat jumlah perjalanan LRT Jabodebek menjadi sebanyak 308 perjalanan per hari pada hari kerja. Jumlah ini meningkat 54% jika dibandingkan pada bulan Desember,â€jelasnya.
Presiden Joko Widodo bersama jajarannya menjajal LRT Jabodetabek. (Foto: Antara)
Waktu Tunggu BerkurangÂ
Sehingga, dengan bertambahnya jumlah perjalanan membuat waktu tunggu antar kereta (headway) juga berkurang.
Per 1 Maret, headway LRT Jabodebek menjadi 6 menit pada lintas Cawang - Dukuh Atas, serta 12,5 menit pada lintas Harjamukti / Jatimulya - Cawang saat weekday. Sebelumnya, headway LRT Jabodebek mencapai 7,5 - 15 menit saat weekday.
Atas dukungan pemerintah dan stakeholders terkait KAI juga mengucapkan terima kasih. Dengan kolaborasi yang baik dengan berbagai pihak.
"Kami yakin target rata-rata harian 69 ribu pengguna LRT Jabodebek pada tahun ini dapat tercapai," ujarnya.
Berbagai upaya peningkatan kualitas layanan yang KAI dan stakeholders lakukan tersebut juga diharapkan semakin meningkatkan minat masyarakat menggunakan LRT Jabodebek.
Sehingga dapat mengurangi permasalahan lalu lintas di Jakarta dan kota penyangganya.