Fadli Zon Kenang Momen Pertemuan dengan Titiek Puspa: Figur Berpengaruh dalam Industri Musik Tanah Air

Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon, menyampaikan rasa dukacita yang mendalam atas wafatnya penyanyi legendaris Titiek Puspa pada 10 April 2025 di RS Medistra Jakarta.

Titiek Puspa mengembuskan napas terakhirnya di usia 87 tahun usai menjalani perawatan di RS akibat pendarahan otak.

“Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Turut berduka cita atas wafatnya Ibu Titiek Puspa. Indonesia kehilangan sosok yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari perkembangan seni musik nasional selama lebih dari enam dekade. Semoga amal ibadah beliau diterima Allah SWT dan diberi tempat terbaik di sisi-Nya. Husnul khotimah, Al-fatihah,” ujar Fadli Zon dalam keterangan resminya, Kamis sore.

Baca Juga: Lirik Lagu Fenomenal 'Kupu-Kupu Malam' Titiek Puspa, Dipopulerkan Peterpan/NOAH

Titiek Puspa [instagram]

Fadli Zon mengenang pertemuan terakhirnya dengan Titiek Puspa, di mana mereka membahas berbagai topik terkait musik dan budaya Indonesia.

"Dalam usia 87 tahun, beliau masih sehat, semangat, dan penuh inspirasi. Kami berdiskusi panjang tentang sejarah musik Indonesia dan masa depan kebudayaan kita," kenang Fadli.

Fadli Zon menyoroti kontribusi besar Titiek Puspa dalam industri musik nasional selama lebih dari enam dekade dan menyatakan bahwa Indonesia kehilangan sosok penting dalam perkembangan seni musik.

Baca Juga: Berkarier Selama 67 Tahun, Anak Titiek Puspa Haturkan Permintaan Maaf

“Ibu Titiek Puspa adalah salah satu figur paling berpengaruh dalam industri musik tanah air. Beliau tak hanya menulis dan menyanyikan lagu-lagu yang melekat dalam memori kolektif bangsa, tetapi juga menjadi inspirasi dan membuka jalan bagi banyak generasi baru untuk berkiprah di panggung seni Indonesia," bebernya.

"Kontribusi beliau sangat besar dalam membentuk selera musik nasional dan memperkuat posisi musik Indonesia di ranah budaya populer," lanjut Fadli.

Titiek Puspa [instagram]

Fadli memastikan warisan Titiek Puspa akan terus hidup—dalam karya-karya abadi, dalam kontribusinya terhadap industri musik, dan dalam semangat perjuangan seniman perempuan Indonesia.

"Selamat jalan, Mbak Titiek. Seorang komposer, penyanyi, dan seniman besar yang meninggalkan jejak kuat dalam sejarah musik Indonesia. Terima kasih atas pengabdian dan kontribusi beliau untuk bangsa," tutup Fadli.

Titiek Puspa memulai kariernya sejak usia muda sebagai juara Bintang Radio 1954 di Jawa Tengah, sebelum kemudian menorehkan sejarah panjang sebagai penyanyi, pencipta lagu, aktris, dan figur budaya yang dihormati lintas generasi.