Fakta-Fakta Kematian Kacab BRI Muhammad Ilham Pradipta, Belasan Tahun Kerja-Penagihan Kredit

Kepala Cabang (Kacab) Pembantu BRI Cempaka Putih, Muhammad Ilham Pradipta (37) menjadi korban pembunuhan sadis.

Jasad Ilham ditemukan oleh seorang penggembala sapi di Desa Cilangkara, Serang Baru, Cikarang, Kabupaten Bekasi, pada Kamis 21 Agustus 2025.

Saat ditemukan, kondisi korban sangat mengenaskan. Mata, tangan, dan kaki terikat kuat menggunakan lakban.

Baca Juga: Tabel Angsuran KUR BRI September 2025: Pinjaman Rp100–500 Juta, Cicilan Mulai Rp1,8 Juta

Kasus pembunuhan yang merenggut nyawa Kacab BRI Cempaka Putih Muhammad Ilham Pradipta telah ditangani oleh pihak berwajib.

Polisi telah menangkap sejumlah orang terkait kasus pembunuhan ini dan sedang melakukan pengembangan untuk memburu pelaku lainnya.

Fakta-fakta Kematian Kacab BRI

Baca Juga: Biodata dan Agama Dwi Hartono, Kini Terlibat Pembobolan Rekening Dormant BNI Rp 204 Miliar

Ilustrasi TKP tindak pidana pembunuhan. [Istimewa]

Berikut fakta-fakta terkait pembunuhan Kepala Cabang BRI Cempaka Putih, Mohamad Ilham Pradipta:

1. Korban diculik pada Rabu, 20 Agustus 2025 di halaman parkir Lotte Mart Pasar Rebo, Jakarta Timur, saat hendak masuk mobil pribadinya. Pengungkapan penculikan terekam CCTV yang menunjukkan korban dipaksa masuk mobil oleh sekelompok pelaku.

2. Jenazah korban ditemukan pada Kamis, 21 Agustus 2025 di Desa Cilangkara, Serang Baru, Cikarang, Kabupaten Bekasi. Kondisi korban ditemukan dengan tangan dan kaki terikat lakban dan kepala tertutup plastik hitam.

3. Polda Metro Jaya telah menangkap empat tersangka berinisial AT, RS, RAH, dan RW yang berperan dalam penculikan, namun eksekutor pembunuhan masih dalam pengejaran.

4. Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia, Herry Gunardi, mengonfirmasi kejadian ini dan menyatakan BRI sedang mendalami motif penculikan dan pembunuhan ini, termasuk kemungkinan terkait aktivitas penagihan kredit.

Motif Diduga Pinjaman Fiktif Rp Miliar

Kacab BRI Ilham Pradipta. [Istimewa]

5. Motif dugaan sementara pembunuhan berkaitan dengan adanya pinjaman fiktif senilai Rp 13 miliar di kantor BRI Cempaka Putih, serta diduga adanya sakit hati dari salah satu pelaku yang mengetahui hal tersebut.

6. Polisi dan keluarga korban masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap otak di balik kejahatan ini serta semua pihak yang terlibat.

7. Karier Ilham Pradipta di BRI sebagai kepala cabang pembantu menunjukkan posisinya sebagai salah satu pejabat penting dalam struktur bank tersebut, khususnya di wilayah Cempaka Putih.

Dilihat dari profil Linked In Muhammad Ilham Pradipta, ia telah bekerja selama 13 tahun lebih 6 bulan sebagai manajer di BRI.

"Pengalaman Manager PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk-Purnawaktu, Januari 2012 - Saat Ini -13 tahun 8 bulan," tulisnya di profil Linked In.

Kasus kematian Kacab BRI Cempaka Putih Muhammad Ilham Pradipta ini menuai keprihatinan dan perhatian besar dari masyarakat serta pihak berwajib yang intens menyelidiki untuk memberikan keadilan.