Fakta-fakta Tambang Gunung Kuda Cirebon Longsor

Nasional

Jumat, 30 Mei 2025 | 17:06 WIB
Fakta-fakta Tambang Gunung Kuda Cirebon Longsor
Peristiwa Tambang Gunung Kuda Cirebon Longsor (YouTube Kompas)

Tambang batu alam di Gunung Kuda di Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, alami longsor pada Jumat (30/5/2025) sekitar pukul 10.00 WIB pagi. Akibat tambang longsor di Cirebon tersebut sejumlah orang ditemukan meninggal dunia.

rb-1

Kejadian longsor ini bukan lah yang pertama kalinya. Konon, tahun 2015 lalu juga terjadi longsor. Kejadian serupa juga terjadi pada Februari 2025. Berikut Fakta-faktanya:

Februari 2025

Baca Juga: Usut Pembunuhan Vina di Cirebon, Polisi Dalami Hubungan Linda

rb-3

Foto: YouTube Kompas TVFoto: YouTube Kompas TV

Pada Februari 2025, terjadi peristiwa longsor di area tambang batu alam Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Longsor ini terjadi pada Selasa, 11 Februari 2025.

Terekam dalam video yang menunjukkan material batu kapur runtuh dari ketinggian, disertai suara gemuruh yang membuat para pekerja tambang berhamburan menyelamatkan diri.

Baca Juga: Gerebek Markas Ormas, Polresta Cirebon Amankan 26 Orang

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut karena aktivitas penambangan dihentikan sementara sebelum longsor terjadi.

Kapolsek Dukupuntang, AKP Nuryana, mengungkapkan bahwa longsor ini diduga disebabkan oleh teknik penambangan yang diterapkan di lokasi, di mana material diambil dari bawah sehingga tanah di atasnya menjadi labil dan akhirnya runtuh.

Pihak pengelola tambang diketahui sengaja memanfaatkan kondisi cuaca untuk mempercepat proses longsor yang sudah diperkirakan sebelumnya.

Mei 2025

Longsor kembali terjadi di tambang galian C di Gunung Kuda Desa Cipanas Kecamatan Dukupuntang Cirebon, Jumat, 30 Mei 2025, sekitar pukul 10.00 WIB pagi.

Akibatnya sejumlah kendaraan dan pekerja tertimbun. Diperkirakan ada belasan pekerja tambang batu di lokasi tersebut yang masih belum ditemukan.

Berita terbaru menyebut sudah ada delapan korban tewas dalam peristiwa ini.

"Yang sudah teridentifikasi ada 8 orang meninggal dunia, kemudian ada 12 orang yang dibawa ke rumah sakit, dan 2 di antaranya sudah pulang mengalami luka-luka, sudah pulang ke rumahnya," ungkap Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni seperti dikuti Kompas TV.

Sumarni mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih belum bisa mengetahui berapa korban yang masih tertimbun longsor. Petugas gabungan dengan menggunakan alat berat, masih melakukan upaya evakuasi. Sejumlah korban kemungkinan masih ada yang tertimbun.

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, juga sudah memerintahkan penutupan permanen lokasi tambang Galian C di Gunung Kuda sebagai respons atas kejadian ini, untuk mencegah terulangnya insiden serupa di masa mendatang.

Tag Cirebon Tambang Gunung Kuda Longsor Peristiwa Longsor

Terkini