Fakta Terkini Meteor Jatuh di Cirebon, Berasal dari Rasi Bintang Naga?

Fenomena langka diduga meteor jatuh menggegerkan langit Cirebon pada Minggu malam, 5 Oktober 2025, sekitar pukul 18.00 hingga 19.00 WIB.

Warga di kawasan Cirebon Timur dibuat heboh setelah menyaksikan sebuah bola api bercahaya melesat dengan kecepatan tinggi membelah angkasa.

Tak berhenti di situ, sesaat setelah cahaya terang itu melintas, terdengar dentuman keras disertai getaran yang membuat banyak orang sempat mengira terjadi gempa.

Baca Juga: Usut Pembunuhan Vina di Cirebon, Polisi Dalami Hubungan Linda

Sejumlah saksi mata dari Kecamatan Lemahabang hingga Beber menggambarkan penampakan tersebut mirip meteor jatuh, sementara sebagian lainnya menduga itu roket atau benda luar angkasa yang menembus atmosfer.

Tangkapan layar meteor jatuh di Cirebon. [Istimewa]

Peristiwa misterius meteor jatuh di Cirebon ini sontak viral di media sosial. Ribuan warganet ramai memperdebatkan apa sebenarnya yang tengah melintasi langit Cirebon malam itu.

Baca Juga: Gerebek Markas Ormas, Polresta Cirebon Amankan 26 Orang

Koordinator Lapangan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon Faozan menjelaskan pihaknya sudah berkoordinasi dengan BMKG untuk menelusuri sumber suara dentuman itu.

"Kalau dari pantauan BMKG, memang ada getaran yang terekam seismograf, tapi tidak jelas dari mana sumbernya. Yang pasti bukan dari pergerakan lempeng bumi atau gempa," ujarnya.

Ia mengatakan sejumlah saksi mengaku melihat benda mirip meteor atau roket sebelum dentuman terjadi.

Namun, pihak berwenang masih melakukan penyelidikan dan belum dapat memastikan apakah peristiwa ini berkaitan dengan jatuhnya benda antariksa atau tidak.

"Menurut keterangan saksi-saksi melihat ada kaya macam meteor atau roket," imbuh Faozan.

Tim BPBD masih menelusuri kemungkinan adanya kerusakan atau dampak lain dari peristiwa tersebut

Fakta-fakta dugaan meteor jatuh di Cirebon pada 5 Oktober 2025 adalah sebagai berikut:

Meteor jatuh di Cirebon. [Ilustrasi/pexels]

- Fenomena ini terjadi sekitar pukul 18.35-18.39 WIB dan disaksikan oleh banyak warga sebagai bola api besar meluncur di langit Cirebon dan Kuningan.

- Suara dentuman keras terdengar hingga belasan kilometer dari lokasi, menimbulkan getaran yang terekam oleh BMKG Cirebon.

- Peneliti BRIN, Thomas Djamaluddin, menyatakan bahwa benda tersebut adalah meteor berukuran cukup besar yang melintas dan akhirnya jatuh di Laut Jawa dekat Cirebon.

- Meteor ini diduga bagian dari hujan meteor Draconid dari rasi bintang naga yang sedang terjadi pada awal Oktober 2025, berasal dari puing-puing komet 21P Giacobini-Zinner yang memasuki atmosfer bumi.

- Kondisi cuaca saat kejadian tercatat cerah berawan tanpa awan konvektif yang biasanya menyebabkan suara dentuman seperti petir.

- Video viral menunjukkan bola api terang dan kobaran api di sekitar lokasi yang diduga titik jatuh meteor, memperkuat bukti fenomena tersebut.

- BMKG dan BRIN masih melakukan pengumpulan dan analisis data lebih lanjut terkait fenomena ini.

Dengan demikian, dugaan meteor jatuh di Cirebon merupakan fenomena alam nyata yang termasuk dalam hujan meteor Draconid yang rutin terjadi setiap tahun dengan intensitas bervariasi.