Fakta Pencuri Pisang di Pati Dapat Bantuan Rp 29 Juta dan Bekerja di Polsek
Jawa Tengah

Seorang remaja berinisial AAP, usia 17 tahun, di Pati, Jawa Tengah, yang videonya viral saat diarak warga sambil bertelanjang dada dan memikul tandan pisang pakai tongkat kayu, mendapat rezeki nomplok.
Ada satu video yang memperlihatkan AAP sambil duduk bertelanjang dada di Balai Desa Gunungsari sambil dikerumuni warga.
AAP, selain dijadikan anak angkat oleh Kapolsek Tlogowungu, juga mendapat bantuan uang dari influencer Dimas Zaenal dan kawan-kawan.
Baca Juga: Kapolri Mutasi Sejumlah Kapolda hingga Pati
Kisah hidup AAP, pemuda putus sekolah yang harus menghidup kakek, nenek dan adiknya hingga terpaksa mencuri empat tandan pisang, mengundang simpati Dimas Zaenal.
Dia langsung menyambangi kediaman AAP di Desa Rejoagung, Kecamatan Trangkil, Pati, lalu memberikan bantuan uang senilai Rp 29 juta.
Uang tersebut dikumpulkan oleh Dimas Zaenal dari para donator yang menjadi pengikutnya di media sosial.
Baca Juga: Mendagri Minta Warga Pati Tidak Anarkis, Pemakzulan Bupati Sudewo Ada Mekanisme
Mencuri Pisang di Kebun Warga
AAP terpaksa mencuri pisang di kebun milik Kamari, usia 50 tahun, di Dukuh Pangonan, Desa Gunungsari, Kecamatan Tlogowungu, pada 17 Februari 2025 sekitar pukul 15.30 WIB, demi bisa memenuhi kebutuhan hidup kakek, nenek dan adiknya.
Ibunda AAP sendiri sudah meninggal dunia, sedangkan ayahnya pergi dan tak tahu rimbanya.
Jadi Anak Angkat Kapolsek Tlogowungu
Kapolsek Tlogowungu AKP Mujahid mengangkat AAP dan adiknya sebagai anak angkat.
Tak cuma itu, AAP diberi pekerjaan sebagai tenaga kebersihan di Polsek Tlogowungu agar punya penghasilan dan bisa menghidupi keluarganya.
AKP Mujahid juga membantu biaya pendidikan AAP dan adiknya agar bisa mendapat ijazah sekolah.