Fakta Terkini Kakek Tarman Viral, Keluarga Yakin Mahar 3 Miliar Asli

Kakek Tarman viral dan menjadi sorotan publik setelah menikahi gadis dengan mahar Rp3 miliar.

Pernikahan yang berlangsung di Dusun Sidodadi, Desa Jeruk, Kecamatan Bandar, Pacitan, Jawa Timur, viral karena perbedaan usia yang sangat jauh antara keduanya, yakni sekitar 50 tahun, dan mahar pernikahan yang dikabarkan mencapai Rp 3 miliar dalam bentuk cek serta menyertakan alat salat.

Namun, pernikahan tersebut kemudian menjadi skandal setelah terungkap bahwa mahar cek senilai Rp 3 miliar itu palsu.

Baca Juga: Sheila Arika, Istri Mbah Tarman Ngamuk Mahar Cek Rp3 Miliar Disebut Palsu

Kakek Tarman diduga melarikan diri tak lama setelah akad nikah, membawa kabur motor milik mempelai wanita.

Kakek Tarman viral mahar 3 miliar. [Instagram]

Selain itu, mobil mewah yang dipamerkan saat lamaran ternyata mobil sewaan, dan biaya pesta pernikahan ditanggung oleh keluarga mempelai wanita. Kasus ini menimbulkan banyak perhatian dan olok-olok di media sosial sebagai simbol janji palsu dan penipuan.

Baca Juga: Viral! Kakek Nikahi Gadis 24 Tahun di Pacitan dengan Mahar Rp 3 Miliar

Fakta Terkini Kakek Tarman Viral

Kakek Tarman viral asal Karanganyar menikah dengan Shela Arika (24) dari Pacitan. [Facebook]

Fakta terkini tentang Kakek Tarman adalah bahwa ia menikahi gadis berusia 24 tahun dengan mahar cek sebesar Rp 3 miliar yang sempat disebut palsu.

Namun, pihak keluarga mempelai perempuan menyatakan tidak merasa dirugikan dan yakin mahar tersebut asli, bahkan berencana mencairkan cek itu.

Polisi sudah turun tangan melakukan pendekatan humanis, memastikan tidak ada unsur tindak pidana dalam pernikahan tersebut, dan mengklarifikasi rumor bahwa Tarman kabur setelah nikah.

Tarman dan istrinya sedang dalam masa bulan madu, dan polisi mengimbau masyarakat tetap tenang.

Setelah kami konfirmasi di lapangan yakni rumah mempelai wanita, fakta menunjukkan bahwa saudara T bersama istri pasangan S saat ini sedang berbulan madu di Purwantoro, Wonogiri, kata Kapolres Pacitan AKBP Ayub Diponegoro Azhar dalam keterangannya, Sabtu 11 Oktober 2025.

Meski begitu, polisi tetap meningkatkan kewaspadaan karena Tarman memiliki rekam jejak terkait kasus penipuan sebelumnya. Kepolisian siap menyetujui apabila ada laporan tindak pidana lain dari masyarakat terkait Tarman.

Secara keseluruhan, polisi memandang isu ini dengan asas praduga tidak bersalah dan menjaga ketenangan serta ketenangan masyarakat sambil terus memantau perkembangan kasus tersebut.