Felicia Putri Tjiasaka: Dari 100 Juta di Usia 20 hingga Mengawal Korban Gagal Bayar

Nama Felicia Putri Tjiasaka sosok konten kreator keuangan yang dikenal luas di media sosial belakangan ini menjadi perbincangan hangat usai terseret dalam kasus gagal bayar platform fintech peer-to-peer (P2P) lending, Akseleran.

Platform ini sebelumnya menjanjikan perlindungan hingga 99% dari nilai pinjaman dalam waktu maksimal 10 hari kerja, namun hingga kini, janji tersebut belum terealisasi. Padahal, keterlambatan pembayaran telah berlangsung lebih dari 90 hari, menyebabkan keresahan di kalangan investor.

Felicia Putri Tjiasaka (instagram.com/feliciaputritjiasaka)

Baca Juga: Profil Felicia Tjiasaka, Influencer yang Terseret Kasus Gagal Bayar Akseleran Miliaran Rupiah

Felicia menjadi sorotan karena pernah merekomendasikan Akseleran dalam konten-kontennya. Walau tidak memiliki peran langsung dalam operasional platform tersebut, pengaruhnya sebagai figur publik membuat publik mempertanyakan batas etika seorang influencer keuangan.

Dari 100 Juta di Usia 20 ke 10 Miliar di Usia 25

Terlepas dari polemik yang sedang berlangsung, Felicia Putri Tjiasaka memiliki kisah sukses yang menginspirasi. Dalam sebuah wawancara santai yang tayang di akun TikTok @miliardermudaindonesia, Felicia mengungkapkan bahwa ia telah meraih Rp100 juta pertamanya di usia 20 tahun.

Baca Juga: Felicia Putri Tjiasaka Minta Maaf atas Rekomendasi P2P Lending yang Gagal Bayar Hingga Miliaran Rupiah

“Jadi 100 juta itu di umur 20 ya, 1 miliar itu di umur 24, 10 miliar itu walaupun itu paper money ya di umur 25,” jawab Felicia Putri Tjiasaka.

Pencapaian tersebut tak hanya menunjukkan kecerdasan finansial, tetapi juga keberaniannya dalam mengambil risiko sejak usia muda. Ia pun berbagi kiat sukses kepada pengikutnya, yakni dengan menciptakan value melalui keahlian (skill).

“Skill itu harus bisa jadi nilai, itu yang bikin kita berharga,” kata Felicia dalam wawancara tersebut.

Bukan Sekadar Uang, Tapi Tentang Nilai dan Tanggung Jawab

Felicia Putri Tjiasaka (instagram.com/feliciaputritjiasaka)

Meskipun Felicia dikenal dengan gaya hidup produktif dan cerdas secara finansial, ia juga menekankan bahwa menjadi miliarder bukan satu-satunya tujuan hidup. Menurutnya, memiliki kebahagiaan dan uang yang cukup adalah hal yang patut diraih oleh semua orang, tak terkecuali.

Sebagai pemegang gelar CFA (Chartered Financial Analyst) dan salah satu pendiri platform edukasi finansial Ternakuang, Felicia memiliki kredibilitas profesional di bidang ini.

Ia juga pernah meraih penghargaan sebagai Runner Up DSB Asia Conference-Young Economist Stand Up 2015, menunjukkan rekam jejak prestasi akademis dan intelektual yang mumpuni.

Namun dalam menghadapi krisis ini, Felicia tidak tinggal diam. Ia menyampaikan permintaan maaf secara terbuka kepada para pengikut yang dirugikan akibat rekomendasi yang pernah ia sampaikan.

Tak hanya itu, ia juga menyatakan komitmennya untuk mengawal dan membantu korban Akseleran, meski secara hukum ia tidak memiliki kewajiban.

“Aku tahu ini bukan tanggung jawabku, tapi aku akan bantu follow up dan koordinasi sebisaku,” ujarnya dengan tulus.