Teknologi

Fitur Recall Milik Windows Tuai Kecaman Netizen

21 Mei 2024 | 00:00 WIB
Fitur Recall Milik Windows Tuai Kecaman Netizen

FTNews - Pada hari Senin (20/5), Windows memamerkan produk terbaru mereka, yaitu Komputer Copilot+. Dalam komputer tersebut, terdapat sebuah fitur yang berbasis artificial intelligence (AI) bernama Recall. Namun, fitur canggih ini tidak menjadi buah bibir yang manis. Banyak orang yang takut fitur AI milik Windows ini.

rb-1

Dalam sebuah video yang beredar di media sosial X, CEO Microsoft, Satya Nadella, terlihat sedang menjelaskan produk terbarunya tersebut. “Bagaimana kami mengintroduksi ingatan fotografik yang anda lakukan di komputer anda? Sekarang, kita memiliki hal tersebut. Hal tersebut kami sebut dengan Recall,” ujarnya.

Nadella menjelaskan bahwa fitur Recall milik Windows ini bekerja dengan cara mengambil foto layar penggunanya secara berkala. Melalui tangkapan layar tersebut, AI tersebut akan berusaha mengingat dan memahami apa yang para pengguna tersebut lakukan.

Baca Juga: Hati-hati! Virus Brokewell Bisa Kuras Rekening

rb-3

“Ini bukanlah pencarian kata kunci. Melainkan, ini pencarian semantik menggunakan daftar histori anda,” lanjut Nadella.

[embed]https://twitter.com/tsarnick/status/1792680674060832829[/embed]

Melihat teknologi ini, para netizen di platform X langsung angkat bicara. “Ini bukanlah sebuah fitur. Ini merupakan panoptikon,” jelas Mark Kern, salah satu pendiri Red 5 Studios melalui akun @Grummz.

Baca Juga: Bocah Temukan Bebek Karet di Pantai, Bukti Kejahatan Lingkungan

“Ini merupakan alasan yang sangat baik untuk meninggalkan Windows. Microsoft sudah kehilangan arah. Mereka tidak memikirkan keamanan dan privasi kalian lagi,” ucap akun bernama @nixcraft.

Bahkan, bos dari X, Elon Musk, juga ikut berkomentar mengenai hal ini. “Ini seperti sebuah episode di (serial) Black Mirror. Tentu akan menonaktifkan ‘fitur’ ini,” tulisnya.

Ancaman Terhadap Privasi

Data pribadi merupakan hal yang sangat penting untuk kita jaga. Jika jatuh di tangan yang salah, maka akan menimbulkan kerugian yang sangat besar bagi sang pemilik data.

Dengan hadirnya fitur Recall milik Windows, banyak orang yang merasa hal tersebut tidak ini tidak membantu akan hal tersebut. Mereka takut bahwa fitur ini dapat menjadi penyebab pencurian data pribadi mereka.

Namun, Nadella mengungkapkan bahwa tidak perlu khawatir akan ancaman keamanan dari fitur terbaru mereka ini. Ia menjelaskan bahwa fitur tersebut hanya bekerja secara lokal, yang artinya hanya bekerja di masing-masing perangkat penggunanya.

Tag Teknologi Fitur Recall Tuai Kecaman Windows

Terkait

Terkini