Fly Jaya Hentikan Operasi Penerbangan Jember-Jakarta? Begini Penjelasan Pemkab

Maskapai penerbangan Fly Jaya mendadak menghentikan operasi penerbangan rute Jember–Jakarta (Bandara Halim Perdanakusuma) sejak 14 Oktober 2025.

Belum genap sebulan mengudara, penghentian operasi penerbangan itu pun menjadi tanda tanya.

Kabarnya, penghentian operasi itu bagian dari evaluasi menyeluruh yang tengah dilakukan bersama Pemerintah Kabupaten Jember melalui Dinas Perhubungan dan sifatnya sementara waktu.

Baca Juga: Chuck Putranto Sebut Sempat Pancing Ferdy Sambo Ceritakan Tewasnya Brigadir J

Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Jember, Achmad Imam Fauzi mewakili Bupati Jember Gus Fawait, menjelaskan bahwa langkah evaluasi ini bertujuan memastikan keberlanjutan dan efektivitas layanan penerbangan dari Jakarta menuju Jember.

“Penerbangan hari ini memang tidak dijalankan, tetapi bukan karena penghentian layanan. Kami sedang melakukan evaluasi menyeluruh bersama pihak maskapai Fly Jaya,” ujarnya, Rabu, (15/10/2025).

Baca Juga: Hari ini Sebagian Wilayah Jakarta Diprediksi Hujan Angin Disertai Petir

Tunjukkan Tren Positif

Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Jember, Achmad Imam Fauzi. [Instagram]

Berdasarkan hasil peninjauan sementara, program penerbangan reguler Jember - Jakarta PP menunjukkan tren positif.

Tingkat keterisian kursi mencapai 83,3 persen. Tingginya okupansi menandakan meningkatnya kepercayaan dan antusiasme masyarakat terhadap transportasi udara dari Jember ke Jakarta.

Fauzi memastikan Maskapai Fly Jaya akan kembali mengudara di langit Jember setelah proses evaluasi selesai.

“Program ini memberikan dampak nyata. Minat masyarakat semakin tinggi, dan tingkat keterisian penumpang meningkat dari waktu ke waktu. Setelah proses evaluasi rampung, rute Jember–Jakarta akan kembali beroperasi secara permanen,” ucapnya.

Diketahui, upaya menghadirkan pelayanan penerbangan Jember - Jakarta tidak mudah.

Kondisi infrastruktur Bandara Notohadinegoro yang kurang memadai menjadi hambatan tersebut.

Karena itu, Bupati Jember Muhammad Fawait berkali-kali berangkat ke Jakarta untuk meyakinkan pihak maskapai.

Sampai akhirnya Gus Fawait berhasil melakukan soft launching penerbangan Jember - Jakarta pada tanggal 17 Agustus 2025.

Dua Kali Lakukan Penundaan

Ilustrasi maskapai penerbangan Fly Jaya. [Instagram]

Maskapai Fly Jaya sempat dua kali menunda penerbangan reguler.

Penundaan pertama terjadi pada tanggal 10 September 2025, lalu pada tanggal 18 September 2025.

Sampai akhirnya penerbangan reguler terlaksana pada Selasa tanggal 23 September 2025.

Saat awal mengudara di langit Jember pesawat ATR 72-500 itu membawa 21 penumpang dari Bandara Halim Perdanakusuma menuju Bandara Notohadinegoro Jember.

Sedangkan dari Bandara Notohadinegoro menuju Halim Perdanakusuma pesawat yang memiliki daya tampung 70 penumpang itu membawa penumpang sebanyak 50 orang.