Gaddafi Ditembak 20 Oktober 2011, Email Hillary Ungkap Afrika Bentuk Persatuan Mirip AS
Muammar Gaddafi Ditembak Pada 20 Oktober 2011. (Instagram)
Sebuah catatan tambahan dalam email yang telah dideklasifikasi menyebutkan, nilai emas dan perak tersebut mencapai lebih dari USD 7 miliar.
Rencana ambisius Gaddafi itu membuat gusar intelijen Prancis. Mereka menilai langkah Libya bisa mengancam dominasi ekonomi dan politik Prancis di benua Afrika.
Menurut isi pesan itu, keputusan Presiden Prancis Nicolas Sarkozy untuk mendorong intervensi militer ke Libya ternyata bukan karena alasan kemanusiaan, melainkan didorong oleh kepentingan politik dan ekonomi.
Motif Utama Muammar Gaddafi Dibunuh
Muammar Gaddafi ditembak Pada 20 Oktober 2011. (Instagram)Ada lima motif utama yang disebutkan dalam laporan tersebut:
- Keinginan untuk mendapatkan porsi minyak Libya yang lebih besar.
- Meningkatkan pengaruh Prancis di Afrika Utara.
- Memperbaiki posisi politik Sarkozy di dalam negeri.
- Memberi panggung bagi militer Prancis untuk menunjukkan kekuatannya di dunia.
- Menghalangi rencana Gaddafi membangun Afrika bersatu dan mandiri secara ekonomi.
Dengan demikian, tujuan utama intervensi NATO di Libya bukan sekadar menggulingkan seorang diktator, tetapi juga menghancurkan peluang terbentuknya Amerika Serikat versi Afrika, sebuah ide besar Gaddafi untuk mempersatukan benua itu di bawah satu mata uang dan sistem keuangan yang bebas dari pengaruh Barat.
Fakta ini menimbulkan gelombang diskusi global. Banyak pihak menilai bahwa kematian Gaddafi bukanlah akhir dari kediktatoran, melainkan akhir dari mimpi besar Afrika untuk merdeka secara ekonomi.
Bocoran email Hillary Clinton menjadi pengingat bahwa di balik jargon kemanusiaan dan demokrasi, sering tersembunyi permainan geopolitik dan perebutan sumber daya yang jauh lebih kelam.