Internasional

Gaddafi Ditembak 20 Oktober 2011, Email Hillary Ungkap Afrika Bentuk Persatuan Mirip AS

22 Oktober 2025 | 18:09 WIB
Gaddafi Ditembak 20 Oktober 2011, Email Hillary Ungkap Afrika Bentuk Persatuan Mirip AS
Muammar Gaddafi bersama dengan beberapa aktris Bollywood lainnya termasuk Katrina Kaif. (Instagram)

Sebuah temuan mengejutkan muncul dari ribuan email pribadi Hillary Clinton yang dirilis pemerintah Amerika Serikat pada akhir Desember 2015. Dari sekitar 3.000 email yang dibuka untuk publik,

rb-1

sepertiganya berasal dari tangan kanan Clinton, Sidney Blumenthal. Salah satu email bertanggal 2 April 2011 mengungkap rahasia besar di balik keterlibatan NATO dan Prancis dalam krisis Libya serta kematian Muammar Gaddafi.

Baca Juga: AS Diduga Gelontorkan Rp19 T Untuk Kerusuhan Nepal hingga Rezim Tumbang

rb-3

Dalam email tersebut disebutkan bahwa pemerintah Gaddafi menyimpan lebih dari 143 ton emas dan jumlah yang sama dalam bentuk perak.

Logam mulia itu dikumpulkan sebelum pecahnya pemberontakan dan rencananya akan digunakan untuk membentuk mata uang pan-Afrika berbasis Dinar emas Libya.

Tujuannya adalah menciptakan sistem ekonomi baru bagi negara-negara Afrika yang berbahasa Prancis, agar tak lagi bergantung pada mata uang franc CFA yang dikontrol oleh Prancis.

Baca Juga: Dulu Konflik Terkait Nuklir, Kini AS Mulai Deportasi Ratusan Warga Iran

Nilai Emas dan Perak Capai USD 7 miliar

Muammar Gaddafi Ditembak Pada 20 Oktober 2011. (Instagram)Muammar Gaddafi Ditembak Pada 20 Oktober 2011. (Instagram)

Sebuah catatan tambahan dalam email yang telah dideklasifikasi menyebutkan, nilai emas dan perak tersebut mencapai lebih dari USD 7 miliar.

Rencana ambisius Gaddafi itu membuat gusar intelijen Prancis. Mereka menilai langkah Libya bisa mengancam dominasi ekonomi dan politik Prancis di benua Afrika.

Menurut isi pesan itu, keputusan Presiden Prancis Nicolas Sarkozy untuk mendorong intervensi militer ke Libya ternyata bukan karena alasan kemanusiaan, melainkan didorong oleh kepentingan politik dan ekonomi.

Motif Utama Muammar Gaddafi Dibunuh

Muammar Gaddafi ditembak Pada 20 Oktober 2011. (Instagram)Muammar Gaddafi ditembak Pada 20 Oktober 2011. (Instagram)Ada lima motif utama yang disebutkan dalam laporan tersebut:

  1. Keinginan untuk mendapatkan porsi minyak Libya yang lebih besar.
  2. Meningkatkan pengaruh Prancis di Afrika Utara.
  3. Memperbaiki posisi politik Sarkozy di dalam negeri.
  4. Memberi panggung bagi militer Prancis untuk menunjukkan kekuatannya di dunia.
  5. Menghalangi rencana Gaddafi membangun Afrika bersatu dan mandiri secara ekonomi.

Dengan demikian, tujuan utama intervensi NATO di Libya bukan sekadar menggulingkan seorang diktator, tetapi juga menghancurkan peluang terbentuknya Amerika Serikat versi Afrika, sebuah ide besar Gaddafi untuk mempersatukan benua itu di bawah satu mata uang dan sistem keuangan yang bebas dari pengaruh Barat.

Fakta ini menimbulkan gelombang diskusi global. Banyak pihak menilai bahwa kematian Gaddafi bukanlah akhir dari kediktatoran, melainkan akhir dari mimpi besar Afrika untuk merdeka secara ekonomi.

Bocoran email Hillary Clinton menjadi pengingat bahwa di balik jargon kemanusiaan dan demokrasi, sering tersembunyi permainan geopolitik dan perebutan sumber daya yang jauh lebih kelam.

Tag amerika serikat muammar gaddafi libya hillary clinton aftrika