Gagal Lolos ke Senayan, Pengurus DPP PPP Diminta Tobat Nasuha

Nasional

Sabtu, 14 Desember 2024 | 14:00 WIB
Gagal Lolos ke Senayan, Pengurus DPP PPP Diminta Tobat Nasuha
Ketua Majelis Pertimbangan PPP Muhammad Romahurmuziy atau Romy. [Dok. Istimewa]

Para pengurus DPP PPP diserukan untuk tobat nasuha dan meminta maaf. Seruan ini setelah partai berlambang Ka'bah itu gagal lolos ke DPR pada Pemilu 2024.

rb-1

Pernyataan ini disampaikan Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP Muhammad Romahurmuziy atau Romy.

Ia mengatakan, seruan taubatan nasuhah bukan ditujukan pada personal. Melainkan kepada semua pengurus DPP PPP.

Baca Juga: Fungsionaris PPP Belum Mau Komentari Penangkapan Bupati Bogor

rb-3

"Ketika saya menyampaikan seruan untuk 'taubatan nasuhah' itu kan ditujukan kepada seluruh jajaran DPP. Kenapa? Karena memang baru kali ini dari 11 kali pemilu yang diikuti; PPP tidak masuk ke Senayan," kata Romy, Jumat (13/12) malam.

Menurut Romy, para pengurus DPP harus meminta maaf secara terbuka kepada kader dan simpatisan partai di seluruh Indonesia.

Sebab, telah gagal membawa PPP masuk ke Senayan.

Baca Juga: Ahmad Baidowi Tegas Menolak Pernikahan Beda Agama
Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Romahurmuziy.

Karena itu pula, kata Romy, DPP PPP harus bisa menyiapkan kader serta membuka diri untuk hadirnya calon pemimpin baru di tubuh PPP.

Romy juga meminta para pengurus wajib mengevaluasi kinerja selama Pemilu 2024 dan Pilkada Serentak 2024.

Agar apa yang menjadi kegagalan partai tidak terulang lagi pada pemilu mendatang.

Romy melanjutkan bahwa secara nasional untuk tingkat kabupaten/kota suara partai masih berada di angka 8 juta lebih, ttapi suara di DPR RI hanya 5,8 juta.

"Kalau partai yang lain, suara RI-nya itu jauh lebih besar daripada suara kabupaten/kota. Artinya ada kegagalan di level Dewan Pimpinan Pusat Partai yang harus menjadi bahan introspeksi," katanya.

Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono. [X/@DPP_PPP]

Sementara, Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono mengaku tidak alergi dengan kritikan dan evaluasi atas pencapaiannya pada Pemilu 2024 yang membuat parpol itu tidak lolos ke Senayan.

"Saya meyakini dari setiap ujian dan tantangan pasti selalu ada peluang untuk bangkit lebih kuat kembali di masa yang akan datang," kata Mardiono ketika membuka Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) II DPP PPP.

Mardiono mengaku bahwa ia tidak antikritik dan alergi untuk dievaluasi atas kegagalan pada Pemilu 2024 yang menyebabkan PPP tidak masuk ke Senayan.

"Saya tidak alergi dengan evaluasi. Saya juga tidak alergi dengan kritik, saya juga tidak alergi untuk mengakui kekalahan, mengakui kesalahan karena memang manusia tidaklah ada yang sempurna," ujarnya.

Tag PPP Romahurmuziy Tobat Nasuha

Terkini