Gandeng Perusahaan Inggris, Armada Transjakarta akan Dijadikan Bus Listrik

Forumterkininews.id, Jakarta - Penyedia layanan transportasi di Jakarta terus berupaya mempercepat proses elektrisasi armada bus yang ada saat ini. Upaya tersebut direalisasikan dengan Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) atau Nota Kesepahaman antara PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) dengan Equipmake Holdings Plc. Dimana Eqiupmake merupakan spesialis elektrifikasi kendaraan komersial yang berbasis di Inggris dan PT VKTR Teknologi Mobilitas.

Menanggapi hal ini, Wagub DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria memberikan apresiasinya dan mendukung penuh terobosan yang dilakukan PT Transjakarta. Pasalnya hal ini sudah diterapkan di beberapa kota negara maju.

"Saya atas nama Gubernur dan Pemprov DKI Jakarta, mengapresiasi MoU hari ini. Karena ini sesuatu yang baik dan luar biasa. Sekarang ini semuanya sudah beralih ke listrik, ke elektrik. Beberapa negara kita lihat, di Swiss/Norwegia itu sudah ada kota yang wajib (kendaraan) listrik. Saya kira Jakarta karena sebagai kota global, juga harus bisa dan memang harus bisa," ungkapnya.

Baca Juga: Soal Badan Pangan Nasional, PKS: Semoga Tidak Jadi Calo Pangan

Ia menambahkan di Jakarta sendiri sudah ada 30 bus listrik. Jumlah ini tentunya harus ditingkatkan kuantitas serta kualitasnya.

"30 dari 3.500 unit bus Transjakarta saat ini sudah menggunakan tenaga listrik. Ditargetkan, semua kendaraan umum bus di Jakarta bisa beroperasi menggunakan tenaga listrik pada tahun 2030,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Wagub Ariza menilai, kerja sama tiga pihak ini diharapkan dapat memenuhi target elektrifikasi 10.000 bus Transjakarta pada 2030 dan meningkatkan kemampuan manufaktur dalam negeri. Seperti diketahui, pihak Equipmake dan Vektor saat ini sedang mempersiapkan pembuatan mesin bus listrik dengan cara retrofit untuk memenuhi kebutuhan Transjakarta.

Baca Juga: Ikhlas Duit Rp 32 Miliar Diduga Dibawa Kabur Sang Ayah, Baim Cilik: Aku Cuma Mau...

“Kita optimis karena sudah berhasil dilakukan di beberapa negara. Insya Allah kita akan mulai di Jakarta. Ini upaya yang baik. Ini terobosan yang luar biasa, mudah-mudahan ini bisa diwujudkan. MoU ini satu pertanda baik, kita punya target tahun 2030, harapannya semua bus di Jakarta sudah menggunakan listrik. Mudah-mudahan hadirnya konversi dan profit seperti ini, akan mempermudah dan mempercepat," jelasnya.