Google Akan Lakukan Hal Ini untuk Dukung Pemilu 2024 di India

FTNews - Pemilihan umum (pemilu) merupakan sebuah ajang politik di negara-negara yang menggunakan sistem demokrasi. Masyarakat bebas untuk memilih siapa calon pemimpin masa depan negaranya.

Namun, terdapat gejolak antara pendukung satu pemimpin dan pemimpin yang lain. Terutama, dengan kondisi teknologi yang sangat canggih di masa kini, mereka dapat menebar misinformasi dengan sangat mudah.

Sebagai salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia, Google menerapkan beberapa hal untuk membantu kelancaran pemilu di India. Google juga akan menjaga platform mereka dari penyalahgunaan dan membantu masyarakat dalam menavigasi konten buatan artificial intelligence (AI).

Baca Juga: Bisa Maju, tapi Industri E-Sport dan Gim Indonesia Juga Punya Tantangan

“Google berkomitmen untuk mensupport proses pemilu dengan menaikan informasi berkualitas tinggi untuk para pemilih, menjaga platform kami dari penyalahgunaan, dan membantu masyarakat dalam menavigasi konten buatan AI,” jelas mereka.

Informasi yang Berkualitas

Ilustrasi mempermudah pencarian infomasi seputar pemilu di Google. Foto: Google

Baca Juga: Besok, Infinix Zero 5G Bakal Diluncurkan

Google akan membantu dalam para pemilih dengan memberikan mereka berita yang berkualitas tinggi. Mereka juga bertekad untuk membuat informasi yang terpercaya untuk mudah ditemukan, terutama data berdasarkan organisasi yang Google percaya.

Selain itu, Google akan berkolaborasi dengan Komisi Pemilihan Umum India untuk memberikan informasi penting melalui Google Search. Contoh dari informasi tersebut adalah tata cara untuk mendaftar dalam pemilu dan bagaimana cara untuk memilih dalam bahasa Inggris dan Hindi.

Google juga menggunakan sistem rekomendasi YouTube untuk memberi informasi yang berkualitas tinggi dan terbaru.

Melawan Misinformasi

Ilustrasi bantuan konteks dalam YouTube. Foto: Google

Misinformasi menjadi lawan terberat dalam setiap ajang pemilu. Oleh karena itu, Google akan ikut melawan misinformasi dan penyalahgunaan dalam platform mereka.

Mereka akan membuat peraturan dan menggunakan model AI untuk melawan penyalahgunaan ini. Selain itu, akan ada bantuan seperti Community Guidelines di YouTube dan kebijakan konten politik bagi para pengiklan.

Tidak hanya itu, Google akan bekerja sama dengan berbagai badan seperti badan pengecek fakta agar dapat memberikan informasi yang akurat.

Navigasi Konten Buatan AI

Ilustrasi navigasi pada konten AI. Foto: Google

AI memang sangat canggih. Mereka dapat menciptakan kata-kata, foto, hingga video dengan menggunakan perintah saja.

Oleh karena itu, perlu adanya pengarahan agar AI tidak menebarkan misinformasi. Mulai dari label konten di YouTube, memberikan pengguna konteks tambahan, watermark digital, dan lain sebagainya.