Google Mulai Ditinggalkan, Ini Biang Keroknya
Teknologi

Selama bertahun-tahun kita mengenal Google sebagai platform internet yang melayani banyak hal.
Mulai dari Google Mail, Google Search, Google Translate dan masih banyak lainnya.
Namun seiring berjalannya waktu, Google mulai ditinggalkan seiring dengan bermunculannya platform pesaing.
Baca Juga: Legislator Amerika Serikat Curigai TikTok Alat Manipulasi Politik China
Megutip laporan SearcgEngineLand, dalam tiga bulan terakhir, disebutkan kalau pangsa pasar Google terjun bebas hingga 90 persen.
Sementara mesin pencarian yang seakngkatan dengan Google, seperti Bing, Yahoo dan Yandex, mesih bertumbuh, meski tak signifikan.
Ternyata, ‘biang kerok’ yang ada di balik mulai ditinggalkannya Google Search, salah satunya adalah berkembangnya kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).
Baca Juga: Google dan Platform Lain Diberi Waktu Lengkapi Dokumen Pendaftaran PSEÂÂÂ
Berkembangnya teknologi AI generatif yang menawarkan model pencarian baru, memicul banyak orang yang berpindah ke platform tersebut.
Beberapa ptalform AI yang kini banyak digunakan orang yakni Perplexity dan chatbot populer ChatGPT milik OpenAI.
Tak hanya AI, kehadiran TikTok juga memberikan kontribusi terhadap menurunnya pangsa pasar Google.
Apalagi aplikasi berbagi video tersebut menyasar pengguna yang usianya lebih muda dari pengguna Google yang kebanyakan lebih tua.
Bahkan TikTok telah melakukan pengujian link dan aplikasinya ke Google Search.
Hasilnya, sumber pencarian di Google Seacrh juga telah menampilkan yang berasal dari TikTok sejak awal 2024.
Laporan analis internet dari Bernstein Research, Mark Scmulik mengungkapkan hal serupa. Gen Z atau mereka yang lahir 1997 hingga 2012 menggunakan TikTok untuk mencari informasi.
Mereka akan mencari rekomendasi hotel dan restoran di TikTok dibandingkan membuka Google Search.