GPT-4o Ajak Penggunanya “Ngobrol” Secara Langsung

FTNews - Saat ini, artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan menjadi momok bagi perkembangan teknologi saat ini. Banyak perusahaan teknologi yang mulai mengalihkan fokusnya kepada pengembangan AI, sehingga persaingannya semakin mengetat. Seperti Google bersama Gemini, lalu xAI dengan Grok, Meta dengan Meta AI, dan masih banyak lainnya.

OpenAI, salah satu pengusung teknologi ini, perlu memutar otaknya untuk terus menjadi yang terdepan bersama ChatGPT-nya. Oleh karena itu, perusahaan besutan Sam Altman ini mengumumkan inovasi terbarunya dengan GPT-4o.

Sebelumnya, ChatGPT hanya dapat merespon melalui tulisan saja. Kini, dengan GPT-4o, para penggunanya dapat mengajak AI ini untuk berbicara secara langsung dengan suara.

Baca Juga: Hati-hati! Virus Brokewell Bisa Kuras Rekening

Tujuan utama dari OpenAI mengembangkan ini adalah untuk melangkah lebih lanjut dalam merealisasikan interaksi yang lebih natural antara manusia dan komputer. Jadi, chatbot ini dapat berbincang dengan manusia selayaknya manusia berbincang dengan manusia.

OpenAI mengatakan bahwa dengan teknologi ini, chatbot dapat merespon sebuah input audio dalam waktu hanya 232 milidetik. Sementara itu, rata-rata respon dari chatbot ini adalah 320 milidetik, hampir menyerupai respon manusia pada umumnya dalam berbicara.

Dengan pembaharuan ini, chatbot ini menjadi versi terbaik dari para pendahulunya. “GPT-4o lebih baik dalam pemahaman penalaran dan audio dibandingkan model yang sudah ada,” tulis OpenAI dalam situsnya.

Baca Juga: Bocah Temukan Bebek Karet di Pantai, Bukti Kejahatan Lingkungan

Kemampuan yang Sangat Impresif

[embed]https://twitter.com/OpenAI/status/1790130696838619602[/embed]

Melalui akun X milik OpenAI, mereka memamerkan sejumlah kemampuan dari chatbot terbarunya mereka melalui sebuah video. Para presenter menggunakan bahasa Inggris untuk berbicara dengan GPT-4o, yang lalu chatbot itu balas dengan menggunakan bahasa Inggris juga. Selain itu, ketika AI tersebut berbicara, logatnya tidak terlihat kaku dan sangat luwes selayaknya ketika berbicara dengan manusia.

Para presenter mencoba beberapa perintah kepada produk milik OpenAI ini. Salah satunya adalah memerintahkan chatbot ini untuk membacakan sebuah dongeng untuk tidur. GPT-4o membacakan dongeng tersebut seperti narator manusia membacakan sebuah dongeng.

Selain itu, salah satu presenter dari demo ini meminta untuk chatbot tersebut untuk membaca raut wajahnya. Dengan wajah sang presenter yang tersenyum melalui kamera, AI tersebut dapat membaca raut wajah sang presenter yang terlihat bahagia.