Gunung Kemukus, dari Mitos Misteri hingga Wisata Religi

Daerah

Senin, 01 Agustus 2022 | 00:00 WIB
Gunung Kemukus, dari Mitos Misteri hingga Wisata Religi

Forumterkininews.id, Sragen- Suara Gamelan terdengar mengikuti irama nyanyian seorang sinden berkebaya merah yang tengah melantunkan tembang jawa dengan begitu fasih. Sementara warga sekeliling duduk berjejer menyimak sambil sesekali mengabadikan momen lewat jepretan kamera ponsel.

rb-1

Itu adalah pemandangan yang pertama kali terlihat saat tim Forumterkininews.id tiba di area wisata Gunung Kemukus yang saat itu tengah menggelar perayaan satu suro, Sabtu (30/7).

Menempuh perjalanan sekitar 45 menit dari pusat Kota Sragen, gunung yang terletak di Desa Pendem, Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah ini dari kejauhan nampak seperti sebuah bukit kecil dengan pepohonan yang rimbun.

Baca Juga: Arema FC Kembali ke Jalur Kemenangan

rb-3

Namun siapa sangka, saat tiba di lokasi justru bukan perbukitan yang kami temui. Melainkan kawasan dataran tinggi dengan rumah-rumah penduduk di kanan dan kiri.

Gunung Kemukus sendiri merupakan salah satu objek wisata alam sekaligus religi yang sangat terkenal di Sragen. Terlebih dengan mitos turun temurun mengenai pesugihan dan ritual seks yang masih beredar.

Redaksi Forumterkininews saat berkunjung ke Makam Pangeran Samudro, Gunung Kemukus, Sabtu (30/7). (Foto: Forumterkininews.id)
Upacara Larab Slambu Pangeran Samudro

Saat kami tiba di Gunung Kemukus, rupanya di lokasi itu tengah digelar upacara Larab Slambu Pangeran Samudro yang bertepatan dengan 1 Muharram 1444 H atau 1 Sura 1444 tahun Jawa.

Baca Juga: Naik Puluhan Triliun, Pemilu 2024 Menjadi Pemilu Termahal

Larab Slambu adalah ritual mencuci kain penutup makam Pangeran Samudro dan Dewi Ontrowulan yang dimakamkan di Gunung Kemukus.

“Larab Slambu Makam Pangeran Samudro ini dengan maksud dan tujuan kita selalu mengsakralkan warisan budaya yang ada di  Gunung Kemukus. Dengan kebersamaan pemerintah Kab Sragen dan masyarakat sekitar aktif untuk selalu mengadakan upacara sakral tiap tanggal 1 suro,” ujar penanggung jawab Gunung Kemukus Marcella Suparno saat ditemui pada Sabtu (30/7).

Menurutnya, sudah saatnya cara pandang masyarakat terhadap Gunung Kemukus berubah. Dari yang terkenal dengan kisah mistis pesugihan menjadi wisata religi dan budaya.

“Jangan hanya mendengar hal-hal yang bersifat melanggar asusila atau yang menyimpamg dari segi agama. Tapi masyarakat kita khususnya anak-anak muda harus tahu bahwa ini adalah tempat wisata religi dan budaya,”tandasnya.

Seperti diketahui, di Gunung Kemukus tak hanya ada makam Pangeran Samudro. Pengunjung juga bisa melihat Sendang Ontrowulan, Waduk Kedung Ombo. Serta promenade yang luas dan membentang sepanjang hampir 1 kilometer hingga ke Sendang Ontrowulan.

Yang kesemuanya dikatakan Suparno berjuluk kawasan  “New Kemukus”. Sebuah nama baru untuk mengubah paradigma masyarakat terhadap Gunung Kemukus.

Bagi pengunjung dari luar kota, warga sekitar Kemukus juga menyewakan homestay yang bisa dijadikan tempat singgah.

Tag Lifestyle Daerah Headline Sragen Wisata Sragen Gunung Kemukus Gunung Kemukus Sragen Larab Slambu Satu Suro Upacara Larab Slambu Wisata Gunung Kemukus

Terkini