Daerah

Gunung Semeru Erupsi, Akses Jalan Malang-Lumajang via Ampelgading Ditutup

19 November 2025 | 20:48 WIB
Gunung Semeru Erupsi, Akses Jalan Malang-Lumajang via Ampelgading Ditutup
Gunung Semeru erupsi disertai luncuran awan panas sejauh 7 km pada Rabu sore (19/11/2025). [Dok. PVMBG]

Akses jalan menuju Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, dari Kabupaten Malang melalui Kecamatan Ampelgading ditutup sementara.

rb-1

Penutupan jalan buntut dari erupsi Gunung Semeru yang terjadi pada Rabu sore (19/11/2025) sekira pukul 16.00 WIB.

Kasatlantas Polres Malang AKP Muhammad Alif Chelvin Arliska mengatakan penutupan jalan dilakukan sampai kondisi benar-benar dinyatakan aman.

Baca Juga: Gunung Semeru Kembali Erupsi, Kolom Abu Capai 700 Meter di Atas Puncak

rb-3

"Dari sisi Kabupaten Malang sudah kami informasikan untuk ditutup sementara sampai kondisi aman," kata Chelvin.

Jalur Alternatif

Gunung Semeru erupsi dengan tinggi kolom letusan sekitar 2 km di atas puncak, Rabu (19/11/2025) sore. [Instagram]Gunung Semeru erupsi dengan tinggi kolom letusan sekitar 2 km di atas puncak, Rabu (19/11/2025) sore. [Instagram]Polisi mengimbau bagi pengguna kendaraan bermotor yang akan menuju Lumajang dari arah Malang, menggunakan jalur alternatif.

Baca Juga: Rabu Sore Gunung Semeru Erupsi, Awan Panas Meluncur 7 Km

"Jalurnya Malang - Pasuruan - Probolinggo," jelasnya.

Personel Satlantas Polres Malang telah disiagakan di titik strategis untuk melakukan penyekatan sekaligus memberikan informasi kepada setiap pengguna jalan terkait penutupan rute Malang-Lumajang melalui Ampelgading.

"Situasi vulkanik masih fluktuatif sehingga jalur langsung ke Lumajang tidak aman dilalui. Kami meminta masyarakat memahami dan mengikuti arahan petugas," tambah Kasie Humas Polres Malang, AKP Bambang Subinanjar.

Status Gunung Semeru Naik

Erupsi Gunung Semeru pada Rabu pagi (19/11/2025). [Dok. PVMBG]Erupsi Gunung Semeru pada Rabu pagi (19/11/2025). [Dok. PVMBG]Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah meningkatkan status aktivitas Gunung Semeru dari sebelumnya level III (Siaga) menjadi level IV (Awas).

Kepala Badan Geologi, Muhammad Wafid mengatakan, peningkatan status itu setelah hasil pemantauan visual dan instrumental menunjukkan aktivitas vulkanik yang masih tinggi dan tidak stabil.

"Kenaikan tingkat aktivitas Gunung Semeru dari level III (Siaga) ke Level IV (Awas) pada pukul 17.00 WIB," kata Wafid.

Masyarakat, pendaki, dan wisatawan diimbau tidak melakukan aktivitas dalam radius 8 kilometer dari kawah gunung serta sektor barat hingga timur laut sejauh 20 kilometer dari pusat erupsi.

Masyarakat juga diminta waspada potensi banjir lahar apabila terjadi hujan deras. Khususnya di sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan, sejauh delapan kilometer dari puncak erupsi.

Luncuran Awan Panas 7 Km

Sebelumnya diberitakan, Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, erupsi pada Rabu (19/11/2025) sore. Erupsi disertai luncuran awan panas sejauh 7 kilometer (Km) dari puncak.

Erupsi Gunung Semeru terjadi sekira pukul 16.00 WIB. Tinggi kolom letusan teramati sekitar 2 km di atas puncak.

"Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara dan barat laut. Saat laporan itu dibuat, erupsi masih berlangsung," tutur Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, Mukdas Sofian.

Tag Jawa Timur Lumajang Malang Gunung Semeru Erupsi