Gusti Purbaya Resmi Jadi Raja Surakarta di Usia 23 Tahun
Karaton Kasunanan Surakarta Hadiningrat resmi memiliki raja baru. Putra Mahkota Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Anom Hamangkunegoro Sudibya Rajaputra Narendra Mataram atau dikenal Gusti Purbaya kini dinobatkan sebagai Sri Susuhunan Pakoe Boewono XIV, menggantikan ayahandanya, Sri Susuhunan Pakubuwono XIII yang wafat pada awal November 2025.
Prosesi sakral yang dikenal dengan istilah hanglintir kaprabon itu digelar pada Rabu Legi, 5 November 2025, bertepatan dengan 14 Jumadilawal tahun Dal 1959.
Baca Juga: Mertua Meninggal, Once Ungkap Masih Banyak Draft Lagu Totok Sardjan Belum Selesai
Upacara berlangsung di kompleks utama Karaton Surakarta, tepatnya di pelataran Sasana Sewaka, di tengah suasana duka mendalam.
Momen paling menggetarkan terjadi ketika Gusti Purbaya berdiri di depan jenazah ayahandanya dan mengucapkan sumpah suci untuk menerima takhta.
Gusti Purbaya Penerus Sah
Baca Juga: Tujuh Orang Tewas ketika Pesawat Kargo UPS Meledak Saat Lepas Landas di Bandara Louisville
Gusti Purbaya jadi Raja Surakarta yang baru. [Instagram]
Dengan penuh kesungguhan, ia menegaskan diri sebagai penerus sah Karaton Surakarta, memakai gelar resmi Sampéyandalem Ingkang Sinuhun Kangjeng Susuhunan Pakubuwono XIV.
Tangis duka bercampur rasa haru memenuhi ruangan. Para abdi dalem, sentana, dan kerabat kerajaan menyaksikan prosesi penuh makna yang menandai berlanjutnya garis kepemimpinan di Karaton tanpa kekosongan.
Tradisi sumpah di hadapan jenazah raja sebelumnya bukan hal baru di lingkungan Kasunanan. Upacara ini merupakan simbol kesetiaan dan keberlanjutan kepemimpinan yang telah diwariskan turun-temurun sejak masa para leluhur Mataram.