Internasional

Hamas Nyatakan AS Beri Jaminan Perang Gaza telah Berakhir Sepenuhnya

10 Oktober 2025 | 06:03 WIB
Hamas Nyatakan AS Beri Jaminan Perang Gaza telah Berakhir Sepenuhnya
Penampakan Gaza yang hancur lebur selama perang/Foto: tangkap layar YouTube Al Jazeera

Kepala Tim Negosiasi Hamas Khalil al-Hayya mengatakan, kelompoknya telah menerima jaminan dari AS dan para mediator bahwa kesepakatan tahap pertama gencatan senjata berarti perang di Gaza "telah berakhir sepenuhnya".

rb-1

Ia mengatakan bagian awal dari kesepakatan tersebut akan mencakup pertukaran tawanan dan penarikan Israel dari sebagian wilayah Gaza, dilansir Al Jazeera.

Namun tetap saja masih belum sepenuhnya karena kesepakatan ini masih akan dibawa ke pemerintahan Israel dimana nanti akan ada pemungutan suara. Detail tentang bagaimana kesepakatan ini akan selaras dengan rencana yang lebih luas untuk mewujudkan perdamaian abadi juga masih belum jelas.

Baca Juga: Akhirnya Ketemu Yayang, Hanung Bramantyo Susul Zaskia Adya Mecca ke Gaza

rb-3

Sumber di Hamas mengatakan kepada Al Jazeera bahwa poin penting yang diperdebatkan adalah tahanan Palestina mana yang akan dibebaskan pada tahap awal.

Presiden Trump Klaim telah Mengakhiri Perang

Terlepas dari ketidakpastian tersebut, Presiden AS Donald Trump mengatakan ia telah "mengakhiri perang", dan menambahkan bahwa ia akan segera melakukan perjalanan ke Timur Tengah untuk "penandatanganan resmi" perjanjian gencatan senjata.

Baca Juga: Vokalis The Strokes Kena Sensor Gegara Nyanyi Soal Intifada dan Palestina di TV

Di sisi lain, serangan Israel tampaknya terus berlanjut di Gaza, dengan setidaknya 29 warga Palestina tewas pada hari Kamis, menurut kantor berita Wafa. Seorang juru bicara pemerintah kota Gaza mengatakan "realitas di lapangan tidak berubah".

Perang Israel di Gaza telah menewaskan sedikitnya 67.194 orang dan melukai 169.890 orang sejak Oktober 2023. Ribuan lainnya diyakini terkubur di bawah reruntuhan bangunan. Sebanyak 1.139 orang tewas di Israel selama serangan 7 Oktober 2023, dan sekitar 200 orang ditawan.

AS akan Kirim 200 Tentara Amankan Gencatan Senjata

Sementara itu dikabarkan AS akan kirim 200 tentara untuk mendukung gencatan Senjata, kata pejabat kepada Associated Press.

Pejabat yang tidak disebutkan namanya itu mengatakan pasukan tersebut akan dikerahkan ke Israel, di mana Komando Pusat AS akan mendirikan "pusat koordinasi sipil-militer".

Pejabat itu mengatakan komando tersebut akan membantu memfasilitasi aliran bantuan kemanusiaan serta bantuan logistik dan keamanan ke Gaza. Pejabat itu mengatakan tidak ada pasukan AS yang akan dikirim ke daerah kantong Palestina tersebut.

Pasukan tersebut akan menjadi bagian dari tim yang terdiri dari negara-negara mitra, lembaga swadaya masyarakat, dan pelaku sektor swasta, kata pejabat AS, Kamis.

AS telah mengerahkan sekitar 100 tentara ke Israel tahun lalu untuk membantu mengoperasikan sistem pertahanan udara Israel.

Sumber: Al Jazeera

Tag Gencatan Senjata Palestina Gaza Israel-Hamas

Terkait

Terkini