Harga Daging Meroket, Pengusaha Minta Pedagang Mengerti
Nasional

Forumterkininews.id, Jakarta- Kebutuhan pangan mendadak melonjak tinggi. Dimana sebelumnya terjadi pada harga minyak goreng dan kedelai. Sekarang giliran harga daging sapi yang mulai merangkak naik. Situs Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional menunjukkan, harga rata-rata nasional daging sapi kualitas-I pada Selasa, (22/2) Rp800 menjadi Rp129.300 per kg.
Sementara kualitas-II naik Rp500 menjadi Rp119.750 per kg. Menurut pantuan melalui situs infopangan.jakarta.go.id mencatat, harga daging sapi di Jakarta sejak 9 Februari 2022 berfluktuasi. Harga daging sapi has belakang di rentang Rp125-160 ribu per kg.
Bahkan, harga di Pasar Minggu pada 21 Februari 2022 melonjak dari Rp125.000 menjadi Rp 134.111 per kg. Pada Selasa, 22 Februari 2022, harga daging sapi di Jakarta rata-rata Rp134.111 per kg. Dimana harga terendah adalah Rp120 ribu per kg. Sementara, harga di Pasar Tomang Barat mencapai Rp165 ribu per kg
Baca Juga: Komennya Soal HIV/AIDS Kontroversial, DPR Sentil Wagub Jabar
Menindaki ancaman tersebut, Direktur Eksekutif Gabungan Pelaku Usaha Peternakan Sapi Potong Indonesia (Gapuspindo), Djoni Liano, lantas meminta penjual memahami jika harga perkonomian khususnya daging sapi internasional kini sedang naik.
"Seharusnya kawan-kawan asosiasi pedagang daging menyadari kondisi begini. Jangan hanya berpikir sepihak. Harusnya dia memahami background," kata Djoni, Kamis (24/2).
Namun, ia coba memahami reaksi yang timbul dari para pedagang daging. Sebab, mereka belum mendapat edukasi atau sosialisasi dari pemerintah soal kenaikan harga.
Baca Juga: Erick Thohir Minta Buffer Zone Plumpang Dibangun Secepatnya
"Tapi saya lihat mereka tidak mendapat dukungan dari pemerintah, karena pemerintah memahami kan," ujar dia.
Djoni turut menjelaskan kenapa harga daging sapi potong di pasaran jauh lebih mahal dibanding harga impornya. Daging dan sapi kadang-kadang orang lihatnya sama saja. Beli sapinya cuman USD 4,2 (per kg berat hidup), kok jualnya di sini Rp 130 ribu (per kg).
"Seekor sapi itu hanya menghasilkan daging 30 persen. Jadi kalau beratnya 400 kg, itu dagingnya cuman 130 kg," terangnya.