Harga Emas Antam Ambles Rp95 Ribu di Akhir Tahun, Investor Dibuat Waswas
Emas 50 gram: Rp122.195.000
Emas 100 gram: Rp244.312.000
Emas 250 gram: Rp610.515.000
Emas 500 gram: Rp1.220.000.000
Emas 1 kilogram: Rp2.441.600.000
Sementara itu, transaksi buyback dikenakan PPh 22 sebesar 1,5 persen bagi pemilik NPWP dan 3 persen untuk non-NPWP, khusus transaksi di atas Rp10 juta.
Tren Sebulan dan Evaluasi Kerugian Investor
Dalam satu bulan terakhir, harga emas Antam sempat menguat dari Rp2.383.000 hingga puncaknya Rp2.605.000 per gram, sebelum akhirnya terkoreksi tajam.
Investor yang membeli pada:
- 23 Desember 2025 (Rp2.561.000) berpotensi mencatat kerugian sekitar 7,85 persen
- 30 November 2025 (Rp2.413.000) masih berisiko rugi sekitar 2,20 persen.
Kondisi ini menunjukkan tingginya volatilitas emas di akhir tahun, mirip dengan pola pergerakan pada 2024 saat pasar global tertekan kebijakan moneter Amerika Serikat.
Prediksi Harga Emas Besok dan Strategi Investor
Emas Antam. [Instagram]Untuk Rabu, 31 Desember 2025, pergerakan harga emas Antam diprediksi cenderung stabil atau turun tipis, mengikuti arah emas dunia.
Namun, faktor psikologis akhir tahun berpotensi memicu aksi beli terbatas. Bagi investor jangka panjang, koreksi tajam ini justru bisa menjadi momentum akumulasi, mengingat emas tetap dipandang sebagai instrumen lindung nilai terhadap inflasi dan ketidakpastian ekonomi.
Dampak Langsung bagi Investor Ritel Penurunan Rp95.000 per gram ini menjadi salah satu koreksi terdalam dalam dua bulan terakhir. Investor ritel yang berharap reli akhir tahun harus menyesuaikan strategi.
Di sisi lain, harga emas di Pegadaian relatif lebih stabil, sehingga sebagian investor mulai melirik alternatif pembelian di luar Logam Mulia.
Dengan volatilitas yang masih tinggi, pelaku pasar disarankan terus memantau pergerakan harga emas secara real-time untuk mengantisipasi peluang rebound pasca-libur tahun baru.