Harga Emas Rekor Tertinggi, Apa Faktor Pemicunya?

Harga emas rekor tertinggi sepanjang masa pada Oktober 2025, ditandai dengan harga penutupan mencapai sekitar US$ 3.960,41 per troy ons pada 6 Oktober 2025.

Harga intraday sempat menyentuh level tertinggi baru di US$ 3.975 per troy ons, mengalahkan rekor sebelumnya.

Di pasar domestik Indonesia, harga emas batangan Antam juga mencetak rekor tertinggi dengan harga sekitar Rp 2.284.000 per gram pada 7 Oktober 2025, melonjak signifikan dari pekan sebelumnya.

Baca Juga: Double Check Sabtu 28 Juni 2025: Stimulus Ekonomi Bisa Dongkrak Ekonomi?

Harga buyback Antam juga naik ke posisi Rp 2.132.000 per gram. Tren kenaikan emas ini terjadi dalam beberapa pekan terakhir, menandai kinerja emas terbaik sejak tahun 1979.

Ilustrasi logam mulia emas yang capai rekor tertinggi. [Istimewa]

Secara keseluruhan, harga emas tahun ini melonjak hingga 48% dengan tren positif kuat sebagai aset lindung nilai utama di tengah dinamika global dan ekonomi AS yang fluktuatif.

Baca Juga: UMKM Indonesia Sulit Berkembang, Tom Lembong: Ekonomi Indonesia Sangat Lemah

Apa Faktor Pemicu Kenaikan Emas?

Ilustrasi emas. [Pexels]

Pengamat Ekonomi Gunawan Benjamin pelaku pasar sejauh ini masih berspekulasi bahwa akan ada pemangkasan bunga acuan sebanyak 25 basis poin pada bulan November dan Desember.

"Pemangkasan bunga acuan Bank Sentral AS menjadi sentimen positif yang memicu kenaikan pada harga emas" ujarnya.

Selain itu akumulasi emas oleh Bank Sentral seperti PBoC (peoples Bank of China) belakangan ini juga turut mendorong kenaikan harga emas yang signifikan.

"Ada banyak sentiment yang mendorong penguatan harga emas saat ini, dan diproyeksikan masih akan mampu menopang harga emas setidaknya hingga ke level $4.000 per ons," ujarnya.