Harga Minyak Turun Usai Donald Trump Umumkan Gencatan Senjata Iran dan Israel
Ekonomi Bisnis

Harga minyak dunia turun drastis usai Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan kesepakatan gencatan senjata.
Dikutip dari Trading Economics, minyak mentah Brent turun lebih dari 1% menjadi sekitar $69,1 per barel pada hari Selasa, mencapai level terendah dalam hampir dua minggu.
Penurunan Ekskalasi
Baca Juga: ICC Keluarkan Surat Penangkapan, Negara Anggota Wajib Patuhi Perintah
Ilustrasi penyerangan Israel ke Iran. [Istimewa]
Penurunan eskalasi telah meredakan kekhawatiran bahwa Iran mungkin mencoba untuk memblokir Selat Hormuz, tempat sekitar 20% minyak dunia melewati.
Minyak Brent Crude merupakan harga acuan utama untuk pembelian minyak di seluruh dunia. Meskipun minyak Brent Crude berasal dari Laut Utara yang produksinya berasal dari Eropa, Afrika, dan Timur Tengah dan mengalir ke Barat cenderung memiliki harga relatif terhadap minyak ini.
Baca Juga: Serangan Israel ke Lebanon Berdampak Anggota TNI, Bagaimana Kondisi Mereka?
Diketahui, Presiden AS Donald Trump mengumumkan di media sosial bahwa Israel dan Iran telah sepakat untuk melakukan gencatan senjata total yang akan dilakukan secara bertahap dalam tempo 24 jam.
Trump Umumkan Gencatan Senjata
Presiden AS Donald Trump. [Istimewa]
Dilansir AP, di Truth Social-nya, Trump menyatakan, gencatan senjata akan membawa "AKHIR Resmi" bagi perang, perubahan besar dalam permusuhan yang terjadi setelah serangan AS pada akhir pekan terhadap tiga lokasi nuklir Iran.
"Dengan asumsi bahwa semuanya berjalan sebagaimana mestinya, yang akan terjadi, saya ingin mengucapkan selamat kepada kedua Negara, Israel dan Iran, karena memiliki Stamina, Keberanian, dan Kecerdasan untuk mengakhiri, apa yang seharusnya disebut, 'PERANG 12 HARI,'" tulis Trump.