Penampakan 4 Pulau Aceh Masuk Sumut, Keindahan 'Surga Tersembunyi' di Ujung Barat

Penetapan 4 pulau Aceh masuk Sumut kini jadi polemik dan menimbulkan reaksi keras dari masyarakat Aceh.

4 pulau yang sebelumnya berada dalam administrasi Provinsi Aceh, kini secara resmi ditetapkan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) masuk ke wilayah Provinsi Sumut. Keputusan ini tertuang dalam Keputusan Mendagri Nomor 300.2.2-2138 Tahun 2025.

Adapun nama-nama keempat pulau Aceh masuk Sumut yakni Pulau Lipan, Pulau Panjang, Pulau Mangkir Ketek (Mangkir Kecil) dan Pulau Mangkir Gadang (Mangkir Besar).

Baca Juga: Tangis Anak hingga Perempuan Pengungsi Rohingya Pecah, Mahasiswa Aceh Usir Paksa Mereka dari Balai Meusaraya

Letak Geografis

Penampakan Pulau Panjang. [Google Earth] Keempat pulau ini terletak di perairan yang selama ini menjadi perbatasan antara Kabupaten Aceh Singkil (Aceh) dan Kabupaten Tapanuli Tengah (Sumut). Secara geografis, pulau-pulau tersebut berada sangat dekat dengan pantai Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara:

- Pulau Panjang berjarak sekitar 1,9 kilometer dari pantai Tapanuli Tengah

Baca Juga: Anggota DPRD Sumut Dorong Pramugari di Pesawat Bakal Dipolisikan oleh Pihak Maskapai

- Pulau Lipan sekitar 1 kilometer dari pantai Tapanuli Tengah

- Pulau Mangkir Ketek sekitar 0,9 kilometer dari pantai Tapanuli Tengah

- Pulau Mangkir Gadang sekitar 1,2 kilometer dari pantai Tapanuli Tengah.

Penetapan ini dilakukan karena posisi geografis keempat pulau tersebut dinilai lebih dekat ke Sumut, khususnya berada persis di hadapan pantai Tapanuli Tengah.

Sebelum keputusan terbaru, keempat pulau ini masuk dalam wilayah administrasi Kabupaten Aceh Singkil, Aceh. Namun, kini secara administratif masuk ke Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.

Penetapan ini menuai polemik, karena berbagai catatan agraria, data kepemilikan lahan, historis serta peta batas wilayah sebelumnya menunjukkan keempat pulau tersebut merupakan bagian dari Aceh dan telah lama dikelola oleh pemerintah serta masyarakat Aceh Singkil.

Keindahan 'Surga Tersembunyi' Pulau Aceh Masuk Sumut

Keindahan pantai. [Pexels]

Berikut pesona dan keunikan masing-masing pulau yang sering disebut sebagai surga tersembunyi di ujung barat Indonesia:

1. Pulau Mangkir Gadang Dikenal sebagai surga tersembunyi dengan hutan tropis lebat yang masih perawan. Menjadi habitat alami berbagai burung endemik dan satwa liar, dan memiliki laguna alami dan kawasan mangrove yang menarik bagi peneliti serta pemerhati lingkungan.

Pulau Mangkir Gadang sangat potensial untuk ekowisata dan pusat edukasi konservasi keanekaragaman hayati pesisir.

2. Pulau Mangkir Ketek Berukuran lebih kecil, namun dikelilingi gugusan terumbu karang yang sehat dan mempesona. Spot favorit untuk snorkeling dan diving karena keanekaragaman biota lautnya.

Wilayah lautnya potensial untuk budidaya rumput laut dan kerang mutiara, yang bernilai ekonomi tinggi dan berkelanjutan.

3. Pulau Lipan Dijuluki “lumbung ikan” oleh nelayan lokal karena arus lautnya yang kaya plankton. Habitat ideal bagi berbagai jenis ikan seperti tuna, tongkol, dan kembung.

Pulau Lipan layak dikembangkan sebagai sentra perikanan berkelanjutan berbasis teknologi ramah lingkungan.

4. Pulau Panjang Menawarkan panorama alam yang tenang dan komunitas adat pesisir yang masih melestarikan tradisi maritim.

Lanskapnya terdiri dari bukit, padang rumput, dan teluk kecil, cocok untuk wisata budaya dan alam. Pemerintah daerah menggagas program desa wisata terpadu yang memadukan pelestarian budaya dengan ekowisata.

Akses keempat pulau ini masih terbatas, sehingga keasrian lingkungan dan kealamian ekosistemnya relatif terjaga. Hal ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang mencari destinasi eksklusif dan alami, sekaligus peluang besar untuk pengembangan ekowisata berbasis komunitas.

Keindahan dan potensi keempat pulau ini semakin menjadi sorotan karena status administratifnya yang kini masuk wilayah Sumut berdasarkan Keputusan Mendagri Tito Karnavian.