Harga Perak Hari Ini Terus Alami Kenaikan, Apa Pemicunya?

Update harga perak hari ini, Rabu 15 Oktober 2025 di Indonesia, masih mengalami tren kenaikan.
Harga perak per gram di Indonesia sekitar Rp27.676 dengan pergerakan harga stabil tanpa perubahan signifikan.
Harga perak dalam dolar AS sekitar $1,67 per gram atau $51,87 per ons troi (t.oz) dengan sedikit kenaikan tipis sekitar 0,06% dibandingkan sebelumnya.
Baca Juga: Jokowi: Investasi di IKN Sama Dengan Membeli Masa Depan
Secara global, harga perak juga mengalami tren kenaikan dan telah mencatat rekor tertinggi baru di atas $51 per ons karena faktor geopolitik dan ekspektasi pemangkasan suku bunga di AS yang mendorong permintaan perak sebagai aset lindung nilai.
Ilustrasi perak. [Logam mulia/ist]
permintaan yang kuat dari investor sebagai aset lindung nilai (safe haven) di tengah ancaman ekonomi dan geopolitik global, termasuk ketegangan politik, risiko defisit fiskal, dan ancaman shutdown pemerintah AS.
Baca Juga: Nangis-nangis, Bunga Zainal Diduga Kena Tipu Investasi Rp 15 Miliar
Pasokan perak yang semakin terbatas di pasar global, yang menciptakan keselarasan antara permintaan dan penawaran.
Kondisi pasokan ini didorong oleh penggunaan perak yang tinggi dalam industri, khususnya energi baru dan sektor fotovoltaik.
Kemudian, ekspektasi pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve AS yang mendorong kenaikan harga perak, karena perak cenderung naik lebih cepat dibandingkan emas ketika suku bunga turun.
Peran ganda perak sebagai komoditas industri dan instrumen investasi membuat harga perak lebih fluktuatif dan responsif terhadap perubahan kondisi pasar dibandingkan emas.
Ilustrasi perak batangan. [Logam mulia/ist]
Harga perak hari ini yang terus alami tren kenaikannya membuat masyarakat mulai melirik logam mulia ini.
"Kalo diliat dari persepsi masyarakat, selama ini perak dianggap levelnya di bawah emas gegara "nilainya" di bawah emas.
Padahal emas dan perak sama-sama logam mulia. Bahkan keduanya punya karakteristik yang mirip," tulis akun X 100 Juta Pertama.
Namun, pemilik akun menyarankan agar perak dijadikan investasi jangka panjang.
"Mangkanya perak lebih cocok buat investasi jangka panjang atau sebagai pelengkap (diversifikasi), bukan untuk jual-beli cepat seperti emas.
Gampangnya perak layak jadi opsi alternatif atau diversifikasi buat nyimpen duit dingin kita diberbagai "keranjang" yang berbeda," tukasnya.