Hari ini, Terlapor Dugaan Pelecehan Miss Universe Indonesia Dipanggil Polisi

Forumterkininews.id, Jakarta - Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan pemanggilan terhadap salah satu terlapor. Finalis miss universe Indonesia dipanggil untuk menindaklanjuti laporan kasus dugaan pelecehan.

“Hari ini agenda pemeriksaan terlapor 3 atas nama Sarah,” kata Trunoyudo, dalam keterangannya, pada Kamis (7/9).

Lebih lanjut Trunoyudo mengatakan bahwa sebelumnya pihaknya juga telah memeriksa Direktur Nasional Miss Universe Indonesia.

“Kemarin sudah dilaksanakan pemeriksaan terlapor 1 atas nama Poppy,” tukas Trunoyudo.

Sementara itu ia mengungkapkan bahwa hingga saat ini tim penyidik telah melakukan pemeriksaan sebanyak 19 saksi.

“19 orang saksi pada proses penyidikan ini yang telah diperiksa,” kata Trunoyudo.

Sebelumnya diberitakan, Polisi masih mendalami laporan dugaan pelecehan terhadap finalis Miss Universe Indonesia yang pihak penyelenggara lakukan jelang dua hari grand final.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi. Hal ini untuk mengusut kasus dugaan pelecehan ini.

“Sampai dengan saat ini, penyidik sejak proses penyidikan itu sudah melakukan pemeriksaan saksi sebanyak 10 orang ya,” kata Trunoyudo, kepada wartawan, Rabu (30/8).

Lebih lanjut Trunoyudo mengungkapkan, saksi tersebut di antaranya korban dan juga pihak penyelenggara event tersebut.

“10 orang ini termasuk di antaranya adalah 5 korban. Kemudian juga provincial ini 2 orang, fotografer 1 orang, pihak pelapor atau kuasa hukum dalam laporan polisinya, dan satu CEO,” ujar Trunoyudo.

Sementara itu ia mengatakan saat ini proses penyidikan masih terus berlanjut. Nantinya juga masih ada saksi yang akan polisi periksa. 

“Jadi proses penyidikan masih terus berkesinambungan. Tahap proses penyidikan kan tentunya telah melakukan pemeriksaan-pemeriksaan. Untuk berikutnya juga nanti akan ada saksi yang dilakukan pemeriksaan. Kita sama-sama masih menunggu dari proses pengembangan ini,” ucap Trunoyudo.

Artikel Terkait