Hari Kesaktian Pancasila 2025: Tema, Jadwal Upacara, dan Susunan Acara Lengkap
Metropolitan

Hari Kesaktian Pancasila merupakan hari nasional di Indonesia yang diperingati setiap tanggal 1 Oktober.
Hari ini ditetapkan berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 153 Tahun 1967 sebagai peringatan untuk mengenang keberhasilan bangsa Indonesia dalam menghadapi dan menggagalkan upaya kudeta oleh Gerakan 30 September (G30S/PKI) yang berusaha menggantikan ideologi Pancasila dengan komunisme.
Hari Kesaktian Pancasila juga menjadi momentum untuk menegaskan pentingnya Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi yang harus dijaga, dipertahankan, dan diamalkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Baca Juga: Islah Bahrawi: Pancasila Jadi Penuntun Arah Bernegara
Peringatan ini diwarnai dengan berbagai kegiatan, termasuk upacara resmi dan refleksi atas nilai-nilai Pancasila yang menjadi perekat persatuan bangsa.
Tema Hari Kesakitan Pancasila 2025
Lambang Pancasila. [Istimewa]
Baca Juga: Pancasila Membuat Bung Karno Pernah Ingin Diangkat Sebagai Nabi
Tema Hari Kesaktian Pancasila 2025 adalah "Pancasila Perekat Bangsa Menuju Indonesia Raya" yang diangkat oleh Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia.
Tema ini menegaskan peran Pancasila sebagai perekat keberagaman bangsa Indonesia yang mampu mengikat suku, agama, ras, dan golongan dalam satu kesatuan, serta menjadi pengingat pentingnya memperkuat persatuan untuk mewujudkan cita-cita Indonesia sebagai negara yang berdaulat, adil, dan makmur di mata dunia.
Makna tema ini mencakup peneguhan nilai-nilai luhur Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi yang membimbing kehidupan berbangsa, sekaligus sebagai panggilan untuk menjaga kesatuan dan persatuan bangsa dalam menghadapi dinamika sosial dan global.
Oleh sebab itu, peringatan Hari Kesaktian Pancasila tahun 2025 bukan hanya upacara seremonial, tetapi juga momentum refleksi dan komitmen bersama seluruh elemen bangsa.
Pedoman Upacara Hari Kesaktian Pancasila 2025
Upacara Hari Kebangkitan Pancasila. [Istimewa]
Pedoman upacara Hari Kesaktian Pancasila 2025 dari Kementerian Kebudayaan (Kemenbud) mengatur pelaksanaan upacara yang dilakukan secara luring penuh, terutama di Monumen Pancasila Sakti, Jakarta Timur, dan di tingkat pusat maupun daerah.
Pokok-pokok pedoman upacaranya meliputi:
- Tema upacara adalah "Pancasila Perekat Bangsa Menuju Indonesia Raya".
- Upacara berlangsung pada 1 Oktober 2025 mulai pukul 08.00 WIB sampai selesai.
- Susunan petugas upacara terdiri dari perwira, komandan, pasukan upacara, satuan korsik, dan pewara.
- Inspektur upacara dan pembaca teks Pancasila adalah Presiden Republik Indonesia.
- Pembaca naskah Pembukaan UUD 1945 adalah Ketua MPR RI.
- Pembaca dan penandatangan ikrar adalah Ketua DPR RI.
- Pembaca doa adalah Menteri Agama RI.
- Susunan acara meliputi pengibaran bendera Merah Putih, masuk pasukan upacara, pembacaan teks Pancasila, pembacaan ikrar, doa, dan lain-lain.
- Pedoman juga mencakup tata tertib dan dress code bagi peserta upacara untuk memastikan pelaksanaan yang tertib, khidmat, dan seragam secara nasional.
Pedoman ini disusun agar nilai-nilai Pancasila sebagai ideologi negara dapat dihayati dan dijaga dalam peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang memiliki makna mendalam atas sejarah bangsa Indonesia dan sebagai penguat persatuan bangsa.