Lifestyle
Hari Kesaktian Pancasila, Cahya Kamila Ziarah ke Rumah Jenderal AH Nasution

Aktris senior Cahya Kamila turut memperingati Hari Kesaktian Pancasila yang jatuh pada Rabu (1/10/2025). Berbeda dari selebritas lainnya, ia memilih berziarah sejarah dengan mengunjungi rumah Jenderal Abdul Haris Nasution di Museum Lubang Buaya, Jakarta.
cahya kamila (Instagram)
Museum tersebut menjadi saksi bisu tragedi kelam Gerakan 30 September Partai Komunis Indonesia (G30S PKI), di mana enam jenderal Angkatan Darat gugur sebagai pahlawan revolusi.
Baca Juga: Jokowi Pimpin Upacara Hari Kesaktian Pancasila di Lubang Buaya
Suasana Rumah Jenderal Nasution yang Masih Terjaga
Dalam unggahannya di Instagram, Cahya Kamila memperlihatkan ruang kerja Jenderal Nasution, lengkap dengan patung sang jenderal dan kondisi rumah yang tetap tertata rapi. Ia juga menunjukkan kamar pribadi sang jenderal yang menyimpan kisah tragis peristiwa G30S PKI.
“Ruangannya masih sama, kita masuk ke ruang kerjanya, jadi seperti ini lho, masih seperti aslinya,” ujar Cahya Kamila.
Baca Juga: Upacara Hari Kesaktian Pancasila di Tugu Sujono, Dansat Brimob: Momen Penting Menjaga Ideologi Pancasila
Cahya pun menceritakan kembali detik-detik peristiwa malam 30 September 1965, ketika istri Jenderal Nasution tertembak, sementara sang jenderal berusaha menyelamatkan diri dengan melompat ke rumah tetangga.
Mengenang Tragedi G30S PKI
cahya kamila (Instagram)
Melalui kunjungannya, aktris berusia 52 tahun itu mencoba membayangkan betapa tragisnya situasi saat pasukan PKI menghadang keluarga Jenderal Nasution. Ia juga menampilkan koleksi peninggalan berupa barang-barang pribadi dan pakaian sang jenderal.
“Semoga diterima, ini koleksi-koleksinya, ini baju-baju,” tutup Cahya dalam videonya.
Sebagai catatan, peringatan Hari Kesaktian Pancasila setiap 1 Oktober dimaksudkan untuk mengenang jasa para pahlawan revolusi yang gugur dalam tragedi G30S PKI, termasuk Letjen Ahmad Yani, Mayjen Suprapto, Mayjen S. Parman, Mayjen MT Haryono, Brigjen DI Panjaitan, Brigjen Sutoyo Siswomiharjo, dan Kapten Pierre Tendean.