Hari Pahlawan, Rakyat Juga Masih Berjuang Raih Keadilan
Nasional

Forumterkininews.id, Jakarta- Hari Pahlawan yang diperingati setiap tanggal 10 November, membawa banyak pesan perjuangan oleh para pejuang bangsa. Mereka yang bertaruh nyawa atas nama kemerdekaan Indonesia, sudah selayaknya mendapat penghargaan setinggi-tingginya.
Ketua DPR RI Puan Maharani, pun mengajak seluruh masyarakat mengenang jasa para pahlawan. Menurutnya, rakyat Indonesia sampai saat ini juga masih terus berada dalam kondisi perjuangan, salah satunya demi mencapai keadilan.
"Peringatan Hari Pahlawan selalu membawa kita untuk merefleksikan tentang perjuangan para pahlawan terdahulu yang rela berkorban demi kemerdekaan bangsa. Perjuangan para pahlawan itu demi kemakmuran dan kesejahteraan rakyat Indonesia,†ujar Puan dalam keterangan tertulisnya, Jumat (10/11).
Baca Juga: Edy Rahmayadi ke Ketua Umum PWI: Kembalikan Pers ke Hati Rakyat
Baca Juga: Dapat Tambahan Kuota Haji, DPR Segera Bentuk Panja
Meski saat ini bangsa Indonesia sudah merdeka, Puan menilai perjuangan rakyat masih harus terjadi. Bukan perjuangan melawan penjajah, tapi perjuangan melawan ketidakadilan dalam mencapai kesejahteraan yang sesungguhnya.
Berjuang raih keadilan
Baca Juga: Jokowi: IKN Bukan Hanya untuk ASN
Dalam hal keadilan, menurutnya Indonesia masih harus berjuang, baik keadilan dalam hal ekonomi, pemerataan pembangunan, keadilan akses pendidikan dan kesehatan. Serta keadilan pada hukum, keadilan mendapat pekerjaan yang layak, hingga pada keadilan untuk mendapatkan kesetaraan.
“Sampai saat ini, masih ada rakyat Indonesia yang harus berjuang bahkan hanya sekadar untuk memenuhi makannya sehari-hari. Kemakmuran yang para pahlawan terdahulu impikan, masih belum sepenuhnya tercapai,†tuturnya.
Baca Juga: Jokowi Ingatkan Politik Jangan Sampai Ganggu Stabilitas Ekonomi
Terkait keadilan dalam ekonomi, Puan menyebut masih banyak rakyat Indonesia yang berada dalam garis kemiskinan. Padahal, kata Puan, asas keadilan dalam ekonomi merupakan amanat dari Pancasila dan Undang-undang Dasar (UUD) 1945.
"Seharusnya kemajuan ekonomi Indonesia yang begitu pesat tidak boleh memunculkan ketimpangan dan kepincangan di masyarakat. Tapi masih banyak dari masyarakat kita yang berjuang sendiri demi keadilan ekonomi, khususnya di daerah-daerah terpencil," ujarnya.
Puan juga menyoroti bagaimana di era sekarang, anak-anak generasi penerus bangsa masih banyak yang harus berjuang untuk mendapatkan hak-haknya, misalnya hak mendapat pendidikan yang layak.
Baca Juga: Bank Dunia Apresiasi Upaya Transformasi Ekonomi Hijau Indonesia
Hal ini mengingat masih ada jutaan anak di Indonesia yang putus sekolah di mana mayoritas disebabkan karena permasalahan ekonomi.
Belum lagi mengenai banyaknya siswa yang masih merasakan belum meratanya mutu pendidikan di Indonesia, serta ketimpangan sarana prasarana pendidikan. Tidak sedikit anak sekolah yang harus berjuang dengan sangat berat untuk bisa belajar di sekolah setiap harinya.