FTNews – Hasil aneh AI Overview Google dikritik warganet Amerika Serikat (AS) setelah menyarankan hal tak wajar dalam menjawab pertanyaan. Teknologi anyar milik Google ini menyarankan penambahan lem pada paus pizza.
Chatbot Google ini secara otomatis menampilkan ringkasan jawaban atas pertanyaan pengguna. Meski demikian, teknologi ini berdampak pada tautan website.
AI Overview Google meluncur di AS sejak Mei 2024. Sayangnya, pada tahap awal peluncurnya, AI Overview Google malah mendapat kritik pedas.
Tangkapan layar salah satu netizen menampilkan Chatbot Google menyarankan penambahan “non-toxic glue†dalam penelusuran untuk kueri “keju tidak menempel pada pizzaâ€.
“Mencampur keju ke dalam saus membantu menambah kelembapan pada keju dan mengeringkan saus,†tulis AI Overview Google.
“Anda juga bisa menambahkan sekitar 1/8 cangkir lem tidak beracun ke dalam saus agar lebih lengket.â€
Setelah kasus ini meluas, Tom Warren, editor senior situs teknologi The Verge mengatakan, hasil aneh AI Overview Google adalah sebuah ‘bencana’. “Saya benci hal ini berubah menjadi sumber daya yang tidak lagi dapat dipercaya.†katanya, dikutip NY Post.
Contoh lain dari saran Chatbot Google menunjukkan hasil penelusuran “manfaat tembakau bagi kesehatan bagi remajaâ€.
AI Overview mengatakan “tembakau mengandung nikotin, yang dapat memberikan beberapa manfaat jangka pendek seperti peningkatan kewaspadaan, euforia, dan relaksasiâ€. Manfaat lainnya disebut dapat “memutihkan gigiâ€.
Dalam unggahan Google menurut laporan NY Post mengatakan, kondisi ini merupakan pertanyaan yang sangat jarang dan tidak mewakili pengalaman kebanyakan orang. “Jika konten yang melanggar kebijakan memang muncul, kami akan mengambil tindakan yang diperlukan,†tambahnya.
Unggahan lain, perusahaan mengatakan bahwa hasil aneh AI Overview Google bersifat eksperimental. Kesalahan ini menurut kritikus menjadi tanda bahwa teknologi anyar ini belum layak diluncurkan.
