Hasil Babak Pertama: Timnas Putri Indonesia U-17 Tertinggal 0-1 dari Myanmar

Menjelang akhir babak pertama, tepatnya di menit 45+2, pemain bernomor punggung 10 Myanmar Shin Thant Phyu Sin Pyone, memanfaatkan celah di lini pertahanan Indonesia.
Tembakannya meluncur keras dan gagal dibendung kiper Indonesia. Gol tersebut menjadi satu-satunya di babak pertama, membuat Myanmar unggul 1-0 hingga wasit meniup peluit jeda.
Persaingan Sengit Menuju China
Grup C awalnya diisi oleh empat tim: Myanmar, Indonesia, Makau, dan Mongolia. Namun, Mongolia memutuskan mundur dari kompetisi, sehingga hanya tiga tim yang berjuang memperebutkan satu tiket ke Piala Asia Wanita 2026 di China.
Myanmar kini di atas angin berkat keunggulan selisih gol, sedangkan Indonesia harus mencari cara membalikkan keadaan di babak kedua agar peluang ke China tetap terbuka.
Harapan di Babak Kedua: Garuda Pertiwi Muda Masih Punya Waktu
Timnas Putri Indonesia U-17 vs Myanmar. [Instagram]Meski tertinggal di babak pertama, perjuangan belum berakhir. Pelatih diharapkan melakukan perubahan strategi untuk memperkuat lini tengah dan menambah tekanan ke pertahanan Myanmar.
Dengan semangat dan mental pantang menyerah, peluang Indonesia untuk bangkit di babak kedua masih terbuka.
Garuda Pertiwi Muda harus bermain lebih efisien dalam penyelesaian akhir dan menjaga konsentrasi di lini belakang agar tidak kembali kecolongan.
Turnamen ini menjadi pintu penting bagi generasi muda sepak bola putri Indonesia. Selain untuk mencari tiket ke China 2026, ajang ini juga menjadi wadah pembuktian kualitas pemain muda dalam persaingan sepak bola Asia.
Dengan performa yang terus meningkat dan semangat juang yang tak pernah padam, Garuda Muda berpotensi menjadi kekuatan baru sepak bola wanita di kawasan ASEAN.