Metropolitan

Kisah Tragis Timothy Anugrah Mahasiswa Unud, Jadi Korban Bullying hingga Meninggal

18 Oktober 2025 | 12:17 WIB
Kisah Tragis Timothy Anugrah Mahasiswa Unud, Jadi Korban Bullying hingga Meninggal
Timothy Anugrah Saputra mahasiswa Unud. [X]

Kisah tragis Timothy Anugrah Saputra mahasiswa jurusan Sosiologi di Universitas Udayana (Unud), Bali, yang jadi korban bullying.

rb-1

Pada Rabu, 15 Oktober 2025, ia mengakhiri hidupnya dengan melompat dari lantai 2 Gedung FISIP Kampus Sudirman Unud.

Kasusnya menjadi perhatian publik karena Timothy diduga menjadi korban bullying dari sejumlah mahasiswa lain, termasuk beberapa yang aktif dalam organisasi kampus.

Baca Juga: Mengenal Jenis Bullying dan Bahayanya

rb-3

"Jangan ada lagi kasus kaya gini der kedepannya. Semua orang berhak menuntut ilmu, semua orang berhak dipandang sama tanpa kekurangan.

"Sedih bnget pokoknya apalagi setelah baca pengalaman2 timothy yg ini, rest in love Timothy," ungkap warganet lainnya.

Tragisnya, setelah kematiannya, tindakan bullying malah berlanjut dalam bentuk candaan tidak pantas di grup chat mahasiswa, yang kemudian menuai kecaman luas.

Baca Juga: Anak Angkat Jadi Korban Bullying, Pratiwi Noviyanthi Polisikan 2 Orang Sekaligus

Timothy Anugrah Saputra mahasiswa Unud yang jadi korban bullying. [X]Timothy Anugrah Saputra mahasiswa Unud yang jadi korban bullying. [X]

Para pelaku bullying sudah dijatuhi sanksi, seperti pengurangan nilai softskill, video permintaan maaf, dan surat pernyataan minta maaf.

Timothy dikenal sebagai pribadi yang lembut, santun, ramah, dan berprestasi.

Kepergiannya meninggalkan duka mendalam di kalangan civitas akademika Unud, dengan prosesi kremasi dilaksanakan Jumat, 17 Oktober 2025, di Krematorium MPUK Mumbul, dihadiri keluarga, dosen, dan rekan-rekan mahasiswa.

Kronologi

Timothy Anugrah Saputra mahasiswa Unud Bali. [X]Timothy Anugrah Saputra mahasiswa Unud Bali. [X]

Kronologi kasus bullying terhadap Timothy Anugrah Saputra mahasiswa Unud bermula saat mahasiswa semester VII jurusan Sosiologi, terlihat panik Rabu 15 Oktober 2035 sekitar pukul 09.30 WITA saat berada di Gedung Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unud.

Saksi melihat Timothy datang dari arah lift membawa tas ransel dan memeriksa situasi dengan gelisah.

Setelah sekitar 15 menit, Timothy melompat dari lantai empat gedung dan jatuh di depan lobi gedung.

Ia segera dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit, namun meninggal dunia karena luka parah dan pendarahan internal, termasuk patah tulang lengan, paha, dan panggul.

Sebelumnya, Timothy diduga mengalami tekanan bullying dari sejumlah mahasiswa, termasuk pengurus organisasi mahasiswa seperti Himpunan Mahasiswa Ilmu Politik (Himapol) FISIP Unud.

Setelah kematiannya, malah muncul percakapan grup chat yang menertawakan dan mengejek Timothy, yang memperburuk kesedihan publik.

Pelaku bullying ini menerima sanksi berupa pengurangan nilai softskill, video permintaan maaf, serta surat pernyataan minta maaf.

Beberapa pelaku yang merupakan pengurus organisasi dihentikan secara tidak hormat dari jabatannya. Kasus ini menjadi perhatian luas dan menimbulkan kecaman atas kurangnya empati dan tindakan bullying di lingkungan kampus.

Tag Bullying Unud Mahasiswa unud Timothy anugrah saputra

Terkait

Terkini