Hasim Djojohadikusumo Ditunjung Pimpin Delegasi RI di COP29 Bahas Emisi Gas Rumah Kaca

Politik

Kamis, 31 Oktober 2024 | 06:00 WIB
Hasim Djojohadikusumo Ditunjung Pimpin Delegasi RI di COP29 Bahas Emisi Gas Rumah Kaca
Utusan Khusus Presiden Bidang Energi dan Lingkungan Hidup, Hashim Djojohadikusumo ditunjuk untuk memimpin delegasi Indonesia diCOP29 di Baku, Azebaijan. (Foto: Ist)

Utusan Khusus Presiden Bidang Energi dan Lingkungan Hidup, Hashim Djojohadikusumo akan menjadi pemimpin delegasi Indonesia pada Konferensi Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa (COP29) di Baku, Azerbaijan pada November mendatang.

rb-1

“Saya telah ditunjuk oleh Presiden, sebagai utusan khususnya untuk COP29,” ucap Hashim Djojohadikusumo dalam keterangan tertulisnya, Rabu (30/10).

Hashim Djojohadikusumo menuturkan persiapan RI menjelang pelaksanaan COP29 di Indonesia semakin baik.

Baca Juga: Hashim Djojohadikusumo Datangi Rumah Jokowi, Ini yang Dibahas Menurut Budi Arie

rb-3

“Saya rasa semakin lengkap. Saya optimis bahwa tujuan pemerintah Indonesia dapat tercapai,” ungkapnya.

Hashim Djojohadikusumo menjelaskan bahwa COP29 digelar sebagai bentuk diplomasi Indonesia kepada dunia dalam mengatasi perubahan iklim yang saat ini menjadi masalah global.

Persiapan perhelatan COP29 di Baku, Azerbaijan. (Foto: COP29Greenzone)

Pada konferensi tersebut, Indonesia akan menyampaikan setiap pencapaiannya dalam memenuhi target perubahan iklim yang sudah ditetapkan dalam Dokumen Kontribusi Nasional (NDC).

Baca Juga: Hashim Sebut Program Prabowo dan Jokowi 99 Persen Sama

Dalam dokumen itu, Indonesia telah menetapkan target pengurangan emisi gas rumah kaca sebesar 31,89 persen pada tahun 2030. Sebagian besar target itu akan dicapai melalui upaya mandiri dan 43,2 persen dengan bantuan internasional.

Pemerintah sendiri telah memperkirakan, pada tahun 2060 Indonesia akan mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK) sebesar 103%.

Sementara itu, Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq menerangkan bahwa COP29 akan digelar di Baku, Azerbaijan pada 11 sampai 12 November 2024. Dalam konferensi tersebut, Indonesia akan memamerkan pencapaiannya dalam mengurangi emisi gas rumah kaca.

Hanif Faisol Nurofiq menuturkan, dalam COP29, Indonesia juga akan membahas upaya percepatan pengurangan emisi gas rumah kaca dan membahas soal kerja sama perdagangan karbon dengan beberapa negara yang hadir.

Perlu diketahui, COP atau Conference of the Parties sendiri merupakan Konferensi Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNFCCC). Konferensi ini akan menjadi forum bagi negara-negara di seluruh dunia untuk membahas isu-isu perubahan iklim dan mencari solusi bersama untuk menangani dampak dari fenomena tersebut.

COP29 akan mempertemukan negara-negara untuk membahas krisis iklim dan solusinya. (Foto: COP29Greenzone)



Sebagai tuan rumah COP 29, pemerintah Azerbaijan mengklaim bahwa mereka siap untuk melakukan diskusi sulit yang bertujuan untuk mengatasi krisis iklim.

Adapun beberapa hal yang akan dibahas dalam COP29 di antaranya adalah:

1. Memperkenalkan 14 inisiatif utama, seperti COP29 Truce Appeal, COP29 Global Energy Storage and Grids Pledge, dan COP29 Declaration on Water for Climate Action.

2. Membangun kemitraan dan platform, seperti Climate Finance Action Fund (CFAF), The Baku Initiative for Climate Finance, Investment, and Trade (BICFIT) dan Baku Harmoniya Climate Initiative for Farmers.

3. Mendukung penyampaian transisi aksi iklim di area bisnis utama.

Tag Hashim Djojohadikusumo Hanif Faisol Nurofiq COP29 Azerbaijan

Terkini