Heboh Fenomena Langka Hujan Es di Cikini Jakpus Kagetkan Warga
Metropolitan

Hujan es terjadi di Kawasan Cikini, Jakarta Pusat, pada Selasa (30/9/2025) sore. Fenomena langka ini mengiringi hujan deras dan angin kencang di wilayah tersebut.
Peristiwa tersebut direkam dan diunggah salah satu warga dengan nama akun Instagram @naimmrsl.
Warga tersebut tampak kaget dengan hujan deras dan angin kencang yang disertai butiran es kecil.
Baca Juga: Pemkot Jakpus Lakukan Pengecekan Seluruh Pompa Air Antisipasi Banjir
Video tersebut kemudian diunggah akun @jakarta.terkini dan viral di media sosial.
Dalam video itu terlihat hujan deras dan angin kencang melanda wilayah Cikini. Terlihat pula bulir-bulir es.
"Hujan deras disertai butiran es berukuran kecil," tulis @jakarta.terkini dikutip FTNews.co.id, Selasa (30/9).
Baca Juga: Hati-hati Bencana! BMKG Umumkan Cuaca Ekstrem Berpotensi Melanda Sebagian Wilayah Indonesia
Penyebab Hujan Es
Dilansir dari laman resmi BMKG, hujan es merupakan fenomena hidrologi yang dapat terjadi pad masa peralihan musim.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Frisby dan Sansom (1967), fenomena hujan es di wilayah khatulistiwa (tropis) seperti Indonesia, bukan hanya angin yang berperan penting seperti di wilayah lintang tengah.
Melainkan juga karena faktor lain seperti factor orografis, topografi wilayah, dan faktor lokal lainnya.
Pengertian Hujan Es
Hujan es. [X]Secara definisi, hujan es merupakan cuaca esktrem yang dapat terjadi di daerah dataran tinggi ataupun daerah yang memiliki suhu permukaan yang cukup dingin.
Hal ini akibat ketidakstabilan atmosfer dan ditandai dengan pertemuan massa Udara hangat dan dingin, serta kelembaban tinggi yang memicu terbentuknya awan Cumulonimbus.
Awan ini mampu menghasilkan butiran es yang turun ke permukaan ketika angin tidak cukup kuat untuk mencairkannya sebelum mencapai daratan.
Uap air dalam bentuk kristal es yang terbentuk didalam awan Cumulonimbus disebabkan oleh adanya updraft yang sangat kuat sehingga tinggi awan dapat mencapai lapisan tropopause, dalam kondisi ini suhu puncak awan dapat mencapai -60°C atau lebih.
Ukuran butiran es biasanya berkisar antara 5 hingga 50 mm, meskipun dalam kondisi tertentu ukurannya dapat jauh lebih besar.
Umumnya hujan es terjadi dalam durasi waktu yang singkat. Dalam beberapa kasus fenomena hujan es dapat menimbulkan kerugian seperti kerusakan infrastruktur bangunan.